Sehari Masuk Ruang Isolasi, PDP Asal Haurgeulis Meninggal

Sehari Masuk Ruang Isolasi, PDP Asal Haurgeulis Meninggal

INDRAMAYU-Pasien Dalam Pengawasan (PDP) asal Desa Sidadadi, Kecamatan Haurgeulis, Kabupaten Indramayu, meninggal dunia di ruang isolasi RSUD Indramayu, Selasa (2/6).  Pasien pria berinisial C (36) tersebut meninggal sehari setelah masuk ruang isolasi. Hari itu juga korban dikebumikan dengan standar protokoler Gugus Tugas Covid-19.

Meninggalnya PDP Covid-19 berinisial C tersebut dibenarkan oleh Kuwu Sidadadi, H Komarudin. Dikatakan Komar, warganya itu mengeluh sakit pernafasan dan suhu badannya panas. Pihak keluarganya kemudian membawa korban ke RSUD Indramayu.  

“Sebelumnya pada hari Senin (1/6), oleh keluarganya almarhum dibawa dan diperiksakan ke klinik. Setelah diketahui ada gejala mirip Covid-19, almarhum kemudian dirujuk ke RSUD Indramayu,” kata Kuwu Komar, Rabu (3/6).

Lebih lanjut, dikatakan Komar, dari hasil pemeriksaan rapid test, reaktif Covid-19, sehingga pasien C menjalani perawatan dan meninggal dunia di ruang isolasi RSUD Indramayu.

“Keterangan yang kami terima dari istri almarhum,  bahwa suaminya itu setelah dilakukan rapid test reaktif corona. Kami dari desa bersama Kecamatan Haurgeulis kemudian melakukan koordinasi dengan tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Indramayu. Kita disini mempersiapkan proses pemakamannya. Sementara untuk pelaksanaan pemakamannya dilakukan sesuai standar protokoler Covid-19,” terangannya.

Dijelaskannya, berdasarkan hasil kesepakatan pihak keluarga, jenazah almarhum dimakamkan di TPU Desa Jayamulya Blok Cipedang Lasdam Kecamatan Kroya Kabupaten Indramayu, yang wilayahnya bersebelahan dengan Desa Sidadadi.

Sementara dari pihak Puskesmas Cipancuh Haurgeulis, Rabu (3/6) melakukan pemeriksaan screening, pengecekan suhu tubuh terhadap keluarga almarhum. Pemeriksaan dan pengecekan didampingi tim Gugus Tugas Covid-19 Desa Sidadadi.

Menurut Tim Gugus Tugas Covid-19 Haurgeulis dari Puskesmas Cipancuh, Ade Haerudin, screning dan pengecekan suhu tubuh anggota terhadap anggota keluarganya perlu dilakukan, mengingat mereka berinteraksi langsung dengan almarhum. Termasuk, orang lain ketika diketahui kerap berinteraksi langsung dengan almarhum.

“Hasil pemeriksaan screening, pengecekan suhu tubuh nantinya kita laporkan ke Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Indramayu, kemudian dilakukan rapid test. Karena kami disini hanya melakukan pemeriksaan, pengecekan kesehatan dan suhu tubuhnya,” ujar Komar didampingi rekannya Sisdiantoro. (kom)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: