Kasus Corona Tembus 6.948.383 Orang
JAKARTA - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, kasus virus corona mengalami peningkatan di sejumlah negara, setelah banyak yang melonggarkan atau mencabut lockdown.
Mengutip Reuters, Jumat (5/6), Juru Bicara WHO Margaret Harris menekankan, pemerintahan harus bisa melindungi warganya dari Covid-19.
\"Ketika langkah-langkah jarak sosial melonggar, orang kadang-kadang menafsirkan, \'OK, ini sudah berakhir. Ini belum selesai. Ini belum berakhir sampai tidak ada virus di mana pun di dunia,\" ujar Margaret.
Dia menegaskan, selama masih ada orang yang terinfeksi, maka kasus ini belum berakhir dan langkah-langkah pencegahan harus tetap diterapkan.
Ia juga menyoroti, soal demonstrasi yang marak di berbagai negara terkait pembunuhan pria kulit hitam di AS George Floyd. Demonstrasi digelar dalam jumlah massa yang banyak dan tidak memperhatikan jarak sosial.
Berdasarkan data worldometers, Minggu (5/6) pukul 05.45 WIB, virus corona telah menjangkiti 6.948.383 orang di seluruh dunia.
Pasien yang meninggal 401.038 dan 3.402.391 orang sembuh dari Covid-19. Penyakit yang disebabkan virus corona sudah menyebar ke 188 negara/wilayah.
Amerika Serikat menjadi negara yang paling terdampak virus corona. Kasus Covid-19 di AS mencapai 1.986.646 dan 112.055 kematian. (der/fin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: