Warga Desa Mertapada Keluhkan Sampah

Warga Desa Mertapada Keluhkan Sampah

CIREBON - Kesadaran masyarakat untuk membuang sampah, nampaknya masih sangat minim. Terlihat dari tumpukan sampah yang kerap ditemukan di sejumlah titik di ruas jalan Kabupaten Cirebon. Salah satunya di Jalan KH Wahid Hasyim.

Pasalnya, meski beberapa hari lalu sudah sempat dibersihkan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cirebon, namun tumpukan sampah kembali ada. Hal ini pun dikeluhkan warga Desa Mertapada, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon.

Salah satu warga Desa Mertapada, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, Alan menuturkan, tumpukan sampah ini tepat di atas jembatan dan sebagian besar yang membuangnya bukan warga setempat. Namun masyarakat yang melintas di jalan ini. Baik pengendara roda empat atau dua, banyak sekali yang membuang sampah saat melintas di ruas jalan ini. \"Sudah dibersihkan sebenarnya beberapa waktu lalu. Tapi tetap saja masih menumpuk karena pengendara yang membuang sampah di sini tak berhenti,\" tuturnya.

Meski sudah terdapat papan larangan membuang sampah, namun setiap saat masih banyak masyarakat yang membuang sampah. Selain menimbulkan bau tak sedap dan mengurangi rasa nyaman, dikhawatirkan saat sampah ini turun ke sungai yang ada di bawah jempatan, nantinya bisa menyebabkan banjir.

\"Yang buang sampah kebanyakan menggunakan mobil bak. Padahal sudah ada tulisan dilarang membuang sampah di sini. Apalagi lokasinya tepat di atas jembatan yang di bawahnya sungai. Takutnya tumpukan sampah ini jatuh ke sungai dan menyebabkan banjir,\" ungkapnya.

Warga lainnya, Zaenal (24) berharap, dinas terkait kembali bisa memberikan tindakan agar tidak ada lagi tumpukan sampah. Apalagi, saat sampah sudah menumpuk, lambat laun akan menimbulkan bau tak sedap dan dampak lainnya.

\"Saat sudah menumpuk dan menimbulkan bau tak sedap, bisa menjadi faktor utama timbulnya penyakit. Kami harap bisa segera ditindak,\" tukasnya. (apr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: