Pemkab Cirebon Fasilitasi Swab Test 500 Santri yang Akan Kembali ke Pesantren

Pemkab Cirebon Fasilitasi Swab Test 500 Santri yang Akan Kembali ke Pesantren

CIREBON - Pemerintah Kabupaten Cirebon memfasilitasi ratusan santri yang hendak berangkat ke pondok pesantren luar daerah untuk menjalani swab test massal. Hal itu untuk memastikan kondisi para santri dalam keadaan sehat.

Hal tersebut disampaikan Bupati Cirebon, Imron, selaku ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Rabu (10/6) sore. Menurut Imron, swab test untuk ratusan santri tersebut bakal dilakukan mulai Kamis (11/6) hingga beberapa hari mendatang.

Hal itu juga dilakukan agar tidak ada keraguan dari pihak pesantren saat menerima kedatangan santrinya. “Ini sebagai bukti perhatian kita kepada masyarakat, khususnya para santri agar santri yang akan masuk pesantren sudah dalam keadaan sehat,” ujar Imron.

Dalam swab test yang akan dilaksanakan di Covid Center di Stadion Watubelah tersebut ditargetkan menyasar sekitar 500 santri. Di antara mereka merupakan santri Ponpes Lirboyo, Kediri, Jawa Timur.

“Hasil rapat tadi dengan Rabithah Ma’had Islamiyyah (RMI), mereka menyambut baik penanganan kesehatan bagi para santri ini. Jadi yang akan diperiksa kesehatannya 500 santri. Kita laksanakan mulai besok sampai hari jumat,” imbuhnya.

Selain bagi para santri yang belajar di Pondok Pesantren Lirboyo, swab test massal juga diperuntukan bagi mereka yang akan berangkat ke pesantren di daerah seperti Tuban dan Jombang. Hal itu sebagai bukti komitmen dan keseriusan Pemkab Cirebon dalam pencegahan dan memutus mata rantai Covid-19 di Kabupaten Cirebon.

\"Nanti santri yang ikut swab test ini akan kita bekali surat keterangan bahwa sudah mengikuti swab test. Hasilnya Sabtu sudah keluar,\" jelasnya.

Imron juga mengungkapkan, program serupa juga rencananya digulirkan Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum. Namun Kabupaten Cirebon, memulainya lebih dulu.

Bahkan menurut Imron, program pelaksanaan tes swab untuk para santri ini, belum dilaksanakan di kota dan kabupaten lainnya. \"Kota dan kabupaten lain belum, kita (Kabupaten Cirebon) sudah melaksanakan,\" ujarnya.

Imron juga menjelaskan bahwa berdasarkan informasi dari RMI NU Cirebon, bahwa ada sekitar 8.000 santri, yang akan kembali ke sejumlah pesantren di Kabupaten Cirebon.

Oleh karena itu, Imron meminta kepada pengasuh maupun pengurus pondok pesantren untuk menyaratkan para santri yang akan kembali ke pondok pesantren dengan membawa surat keterangan sehat.

\"Kami sudah anjurkan, santri yang akan kembali ke pesantren di Kabupaten Cirebon, untuk membawa surat keterangan sehat,\" ujarnya. (dri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: