1.000 Napi Positif Corona di AS

1.000 Napi Positif Corona di AS

JAKARTA – Lebih dari 1.000 narapidana di penjara tertua di California, San Quentin, Amerika Serikat dinyatakan positif mengidap virus Covid-19.

Gubernur California, Gavin Newsom mengatakana, ini merupakan lonjakan kasus positif Covid-19 terbesar yang dialami San Quentin sejak pandemi Covid-19 ditetapkan oleh WHO pada Januari lalu.

“Itu adalah fokus kepedulian kami saat ini,” kata Gavin, dilansir dari AFP, Rabu (1/7/2020)

Pusat penahanan di Chino merupakan hotspot Covid-19 sejak awal pandemi. Lebih dari 500 narapidana disana dinyatakan positif dan tujuh orang terkonfirmasi meninggal dunia. Situasi tersebut berdampak pada 42 persen dari sekitar 3.500 tahanan di Penjara San Quentin dianggap rentan secara medis.

“Sayangnya mereka tiba tanpa diuji dan ditempatkan di dalam San Quentin dan benar-benar jadi semacam bibit wabah fasilitas negara bagian,” ujar Matt Willis, Direktur Kesehatan Marin County, dimana San Quentin berada.

Dengan demikian, Penjara San Quentin kini membuat setengah dari total kasus Covid-19 di penjara di seluruh negara bagian California yang memiliki total 113.000 narapidana.

California merupakan negara bagian terpadat di Amerika Serikat yang paling terpukul oleh pandemi Covid-19 dengan lebih dari 200.000 kasus terkonfirmasi dan angka kematian hampir menyentuh 6.000.

Guna menghindari risiko penyebaran Covid-19 dan ancaman kematian dalam situasi yang buruk di penjara, otoritas negara bagian memutuskan untuk membebaskan sekitar 3.500 tahan. Mereka yang dibebaskan adalah pelaku pelanggaran ringan dan memiliki masa penahanan kurang dari 180 hari. (der/fin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: