Satpol PP Gencar Razia Masker

CIREBON - Razia masker terus gencar dilakukan petugas gabungan dan Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Cirebon di masa adaptasi kebiasaan baru (AKB). Seperti razia masker yang dilakukan di Jalan Siliwangi, Senin (27/7) pagi.

Pengendara baik roda dua dan empat yang tak mengenakan masker diberhentikan. Mereka diberikan sosialisasi dan pembinaan serta didata petugas.

Razia ini dilakukan karena masih rendahnya kesadaran masyarakat dalam menggunakan masker di Kota Cirebon. Selain itu, meningkatkannya kembali jumlah warga yang positif Covid-19 di Kota maupun Kabupaten Cirebon.

\"Kegiatan razia ini bertujuan untuk mengingatkan kembali kepada masyarakat untuk tetap memakai masker jika berkegiatan di luar rumah,\" kata Kasat Pol PP Kota Cirebon Andi Armawan kepada radarcirebon.com di sela-sela kegiatan, Senin (27/7).

Andi mengakui masih banyak masyarakat yang tidak menggunakan masker. Karena itu sosialisasi dan razia masker digencarkan.

\"Razia hari ini masih banyak kami temukan masyarakat yang tidak memakai masker termasuk sejumlah PNS. Alasan klasik masyarakat yang tidak memakai masker seperti lupa, masker tertinggal di rumah, ada orang tuanya pakai masker tapi anaknya tidak pakai dan alasan lainnya,\" ujarnya.

Menurut Andi, saat ini masih diberikan sanksi berupa teguran kepada masyarakat yang tidak memakai masker.

\"Sampai hari ini kami masih mengacu pada Perwal no 28 tahun 2020 berupa teguran. Untuk hari-hari ke depan tidak menutup kemungkinan kami akan menerapkan sanksi berupa denda,\" tuturnya.

Masih kata Andi, petugas juga akan melakukan razia masker di perbatasan kota. \"Kami juga akan melakukan razia masker masuk ke permukiman warga, di perbatasan kota, dan razia masker pada malam hari,\" ucapnya.

Pantauan radarcirebon.com, tercatat 53 orang terjaring razia masker, Senin (27/7) pagi. Banyak pula pengendara yang berbalik arah karena takut terjaring razia. Adapula yang lolos (kabur) meski sudah diperintahkan berhenti oleh petugas.

Bukan hanya pengendara saja yang menjadi sasaran razia, pejalan kaki dan pengayuh sepeda juga becak pun dirazia petugas. (rdh)

Sumber: