Kapten Asia Warriors Puji Naturalisasi Timnas Indonesia, Simak Pernyataan Lengkapnya!

RADARCIREBON.COM - Perkembangan pesat Timnas Indonesia dalam beberapa tahun terakhir telah dinilai oleh Keisuke Honda, legenda sepak bola Jepang yang kini menjabat sebagai kapten Asia Warriors FC.

Program nasionalisasi pemain keturunan yang dijalankan oleh PSSI dianggap sebagai salah satu langkah paling berhasil, karena peningkatan performa tim nasional di berbagai kompetisi internasional telah berhasil dicapai.

Para pemain diaspora yang sebelumnya berkarier di Eropa dipandang telah memberikan kontribusi penting melalui pengalaman dan kualitas permainan yang dimiliki, sehingga standar permainan tim nasional Indonesia pun turut ditingkatkan.

Keberhasilan tersebut dianggap telah terjadi karena pengalaman yang dimiliki para pemain diaspora telah dibagikan kepada pemain lokal, yang kemudian mendorong peningkatan kemampuan dan mentalitas secara kolektif.

BACA JUGA:Mau Modal Usaha Cuma Modal KTP? Cek Tabel KUR BRI Terbaru 2025, Pinjaman Sampai 100 Juta!

Meski keberhasilan tersebut diakui, pesan tegas juga telah disampaikan oleh Honda mengenai pentingnya pengembangan pemain lokal.

Disampaikan olehnya bahwa pemain lokal Indonesia dinilai masih kurang berani keluar dari zona nyaman dan belum cukup banyak yang memilih berkarier di luar negeri.

Keberangkatan pemain muda ke luar negeri disebut sebagai hal yang perlu dilakukan jika pengalaman internasional ingin diperoleh dan dibawa kembali untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Cara ini telah diterapkan oleh Jepang selama dua hingga tiga dekade terakhir dan dianggap berhasil meningkatkan kualitas tim nasional mereka.

BACA JUGA:Liga 1 Bangkit! Pemain Keturunan Ramai Pulang, Erick Thohir: Ini Baru Awal!

Langkah-langkah yang telah dilakukan oleh PSSI, seperti perekrutan pemain keturunan dari Eropa, dipandang oleh Honda sebagai pendekatan yang cerdas dan patut diapresiasi.

Disebutkan bahwa pemain-pemain tersebut bukan hanya memberikan performa teknis, tetapi juga membagikan mentalitas profesional dan pengalaman kompetisi internasional kepada para pemain dalam negeri.

Dengan demikian, sinergi antara pemain diaspora dan pemain lokal dinilai telah berhasil dibentuk dan berkontribusi terhadap pencapaian Timnas Indonesia.

Namun, peringatan juga telah diberikan oleh Honda agar Indonesia tidak hanya bergantung pada proses naturalisasi semata.

Sumber: