Diwawancara di Singapura, Anies Baswedan Mengaku Siap Mencalonkan Presiden, Asal...

Diwawancara di Singapura, Anies Baswedan Mengaku Siap Mencalonkan Presiden, Asal...

Anies Baswedan menyatakan siap mencalonkan sebagai calon presiden. Foto dokumentasi kegiatan saat menerima penghargaan Lee Kuan Yew Exchange Fellow di Singapura.-Ist-radarcirebon.com

Radarcirebon.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyatakan siap untuk mencalonkan diri sebagai presiden dengan sejumlah syarat.

Pernyataan Anies Baswedan yang menyatakan siap mencalonkan diri sebagai presiden itu, diungkapkan dalam sebuah wawancara dengan Reuters di Singapura.

Menurut Anies Baswedan, dirinya siap mencalonkan diri sebagai presiden, asalkan ada dukungan dari partai politik. Sebab, itu menjadi syarat mutlak.

Seperti diketahui, sosok Anies Baswedan selalu masuk dalam rangking tertinggi dalam survei yang dilakukan berbagai pihak.

BACA JUGA:Masih Dibekap Cedera, Paul Pogba Terancam Tak Masuk Skuad Prancis di PD Qatar 2022

BACA JUGA:Bjorka Muncul Lagi, Sebarkan Informasi jika Menkominfo Bakal Diganti

Karena itu, Anies Baswedan dijagokan dapat mencalonkan diri sebagai calon presiden pada Pemilu 2024 mendatang.

Kendati demikian, dukungan partai tentunya dibutuhkan untuk mengusung Anies Baswedan dalam pencalonan tersebut.

"Saya siap mencalonkan diri sebagai presiden jika sebuah partai mencalonkan saya," katanya kepada Reuters, dalam sebuah wawancara di Singapura.

Disampaikan Anies Baswedan, dirinya memang bukan anggota partai. Tetapi, hal ini menjadi keuntungan tersendiri.

BACA JUGA:Eko Kuntadhi ke Ponpes Lirboyo, Minta Maaf kepada Ning Imaz, Permohonan Maaf Diterima

BACA JUGA:Update! Kasus Gas Elpiji Oplosan di Palimanan: Yang Terlibat Siap-siap Saja

Pasalnya, dengan bukan anggota partai politik manapun, dirinya memiliki kebebasan dan ruang untuk berkomunikasi dengan beragam partai.

"Survei yang tidak diminta ini terjadi bahkan sebelum saya berkampanye, saya pikir mereka memberi saya lebih banyak kredibilitas," kata Anies, yang pernah menjadi menteri pendidikan dan rektor universitas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: