Bangun Kapal Seukuran Bahtera Nabi Nuh, Ini 5 Kapal Syekh Panji Gumilang dan Mahad Al Zaytun

Bangun Kapal Seukuran Bahtera Nabi Nuh, Ini 5 Kapal Syekh Panji Gumilang dan Mahad Al Zaytun

Mahad Al Zaytun atas inisiasi Syekh Panji Gumilang bangun kapal besar seukuran Bahtera Nabi Nuh di galangan kapal PT Pelabuhan Samudra Biru Mangun Kencana.-Mahad Al Zaytun-radarcirebon.com

INDRAMAYU, RADARCIREBON.COM – Mahad Al Zaytun yang diinisiasi Syekh Panji Gumilang akan membangun kapal laut besar, bahkan seukuran dengan Bahtera Nabi Nuh.

Diantara kapal kayu ukuran 600 gross ton (GT) bahkan lebih itu, nantinya memiliki fungsi yang berbeda-beda. Ada yang digunakan untuk kapal tangkap ikan yang berlayar di Indonesia Timur sampai ke perbatasan Australia. 

Kemudian ada juga kapal yang akan dipakai untuk angkutan komoditi, sekaligus penumpang yang akan berlayar ke berbagai pulau di Indonesia.

Menariknya, kapal penumpang ini, akan membawa pelajar di Mahad Al Zaytun keliling ke berbagai pulau di Indonesia.

BACA JUGA:Al Zaytun Bangun Kapal Seukuran Bahtera Nabi Nuh, Diberi Nama: Coni Rahakundini Bakrie, Ini Alasan Syekh Panji

Syekh Panji Gumilang berkeinginan, pelajar di Al Zaytun memiliki wawasan kebangsaan yang lengkap. Tidak hanya tahu, tetapi pernah menginjakan kaki di tanah dan air Indonesia.

Berikut deretan kapal Mahad Al Zaytun yang dibangun di PT Pelabuhan Samudra Biru Mangun Kencana:

1. Gunung Surowidi 

Ini adalah kapal pertama yang dibangun atas inisiasi Syekh Panji Gumilang. Kapal ini, perizinannya juga atas nama Syekh Al Zaytun.

Syekh memberi nama kapal ukuran 600 GT ini: Gunung Surowidi. Ternyata itu nama sebuah gunung di Kabupaten Gresik, Jawa Timur yang merupakan kampung halaman Syekh Panji gumilang.

BACA JUGA:BARU, Tempat Wisata dan Kuliner Berada di Puncak Kuningan

“Ini sebetulnya gunung yang tidak terlalu gunung. Tapi di situ menurut sejarah tempat pertapaan. Yang konon para wali selalu sambang ke situ. Untuk bertapa dalam rangka mengasah batin,” kata Syekh Al Zaytun mengungkapkan alasannya.

Menurut Syekh Al Zaytun, bukan kebetulan, Gunung Surowidi tidak jauh dari tempat lahir dirinya dan menghabiskan masa kecil.

“Pada waktu kanak-kanak, selalu bersepeda ke dekat gunung itu,” kenang Syekh Al Zaytun, saat Taushiyah di Masjid Rahmatan Lil Alamin, Jumat, 2, Juni 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: