Al Zaytun Bangun Kapal Seukuran Bahtera Nabi Nuh, Diberi Nama: Coni Rahakundini Bakrie, Ini Alasan Syekh Panji
Mahad Al Zaytun akan bangun kapal ke-4 dan diberi nama oleh Syekh Panji Gumilang, Coni Rahakundini Bakrie. -Mahad Al Zaytun-radarcirebon.com
INDRAMAYU, RADARCIREBON.COM - Pendiri Mahad Al Zaytun, Syekh Panji Gumilang, akan bangun kapal seukuran Bahtera Nabi Nuh dan diberi nama Coni Rahakundini Bakrie.
Menurut Syekh Panji Gumilang, pembangunan kapal keempat tersebut tidak akan lama lagi dilakukan. Sebab, bahan dan segala sesuatunya sudah siap.
"Kalau syekh bilang akan itu tidak seperti orang lain. Akannya syekh itu, bahan sudah siap," tandas Syekh Panji Gumilang, saat Taushiyah Salat Jumat di Masjid Rahmatan Lil Alamin, Mahad Al Zaytun.
Diungkapkan Syekh Panji Gumilang, saat ini sudah hampir selesai pembangunan 2 kapal laut ukuran 600 gross ton. Kapal pertama, perizinannya atas nama dirinya.
BACA JUGA:Cerita Syekh Panji Gumilang Damaikan Palestina dan Israel, Duta Besar Timur Tengah Sampai Kumpul
Sedangkan kapal kedua izinnya atas nama sang istri. Untuk kapal ketiga yang akan dibangun, atas nama ketua yayasan.
Rencananya, kapal ketiga akan menggunakan nama Kalinyamat. Sosok pendekar lautan Indonesia yang mampu mengalahkan Portugis dalam pertempuran laut.
Uniknya, untuk kapal ke-4 nantinya akan memakai nama Coni Rahakundini Bakrie. Syekh Panji Gumilang ternyata punya alasan khusus, kenapa pengamat militer tersebut dijadikan nama kapal.
"Kita akan kirim surat. Diawali dari masjid ini, semoga sampai ke Ibu Coni. Beliau itu tokoh yang tidak gentar menyuarakan kebenaran," tegasnya.
BACA JUGA:Sertifikat Tanah Dititipkan ke Oknum Notaris, Tiba-tiba Sudah Berganti Nama
Rencanaya, kapal ke-4 yang diberi nama Coni Rahakundini Bakrie tersebut, akan memiliki ukuran seperti Bahtera Nabi Nuh.
Panjang kapal tersebut 108 meter. Lebar atau tingginya dengan dimensi 25-50 meter. Ini akan menjadi kapal terbesar yang diproduksi oleh galangan kapal PT Pelabuhan Samudra Biru Mangun Kencana.
"Itu nanti kapal yang sepanjang Nabi Nuh tadi. Untuk menandakan nenek moyangku seorang pelaut," ungkapnya.
Tetapi sebelum melangkah ke kapal ke-4, Syekh Panji Gumilang mengaku akan menyelesaikan pembangunan kapal ke-3 lebih dahulu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: