KDM Selalu Viral, Bikin Dinas Sosial Kabupaten Subang Pusing Tujuh Keliling, Ternyata Ini Penyebabnya

SUBANG, RADARCIREBON.COM - Sejumlah orang terlantar menjamur di sekitar Lembur Pakuan, kediaman pribadi Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang berada di Desa Sukasari, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Subang.

Keberadaan orang terlantar ini membuat Dinas Sosial Kabupaten Subang pusing tujuh keliling.

Apalagi, asal orang terlantar ini bukan hanya dari wilayah Jawa Barat, tapi provinsi lain. Bahkan, diluar pulau Jawa pun ada.

Diketahui, sejak terpilih dan dilantik sebagai Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi melakukan sejumlah gebrakan kebijakan. 

BACA JUGA:Pemkab Cirebon Siap Berikan Sanksi Tegas, Buang Sampah Sembarangan Kena Denda Setengah Juta

BACA JUGA:Kembali Kritisi Dedi Mulyadi, Ono Surono Sodorkan 3 Catatan, Simak Penjelasannya

BACA JUGA:Kenali Dunia Perkeretaapian, KAI Daop 3 Cirebon Ajak Anak Sekolah dan Lembaga Sosial Keliling Stasiun

Gaya kepemimpinan Dedi Mulyadi yang spontan dan sporadis, membuatnya sangat fenomenal.

Ditambah, Dedi Mulyadi selalu mendokumentasikan setiap gerak langkahnya dalam memimpin Jawa Barat. 

Kemudian, hasil dokumentasi tersebut diunggah ke sejumlah akun media sosial (medsos) pribadinya. 

Sehingga, gerak-gerik Dedi Mulyadi dalam menjalankan kinerjanya selalu menjadi sorotan publik dan viral. 

Salah satu aktivitas yang kerap diunggah ke medsosnya adalah membagi-bagikan bingkisan kepada warga yang membutuhkan, mulai dari uang tunai, sembako hingga lainnya.

Tentu saja, aktivitas ini menimbulkan efek positif maupun negatif. Salah satunya efek negatifnya adalah banyak orang yang ingin dibantu gubernur yang akrab disapa Kang Dedi Mulyadi (KDM).

Alhasil, banyak orang yang rela berbondong-bondong mengharapkan belas kasihnya.

Sumber: