KDM Selalu Viral, Bikin Dinas Sosial Kabupaten Subang Pusing Tujuh Keliling, Ternyata Ini Penyebabnya
Banyak orang terlantar yang sengaja datangi Lembur Pakuan, kediaman pribadi Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi membuat Dinas Sosial Kabupaten Subang pusing.-pasundanekspres.id-
Tapi, sistem tersebut tidak dikehendaki oleh pihak KDM. Situasi ini membuat Dinas Sosial Kabupaten Subang tambah pusing.
"Baik oleh pihak Pak KDM, sekpri maupun ajudannya meminta orang terlantar tersebut itu harus diantar sampai ke kampung halamannya dan tidak boleh diestafetkan. Jujur ini berat," ucapnya.
BACA JUGA:100 Persen Produksi Dalam Negeri, SLB Rubber Airbag Siap Bersaing di Mancanegara
Sementara, Dinas Sosial Kabupaten Subang hanya bisa mengalokasikan biaya ongkos pulang orang terlantar hanya Rp150 ribu per orang.
Sedangkan, untuk biaya tiket pemulangan terutama yang berasal dari luar pulau dengan nominal tersebut tidak cukup.
"Untuk biaya tiket pemulangan seperti ke Medan, Lampung, dan Padang seperti kemarin itu hampir Rp 1 juta per orang, jelas kita keberatan dengan permintaan dari Lembur Pakuan itu," ungkapnya. (*)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
- Share:
