Ok
Daya Motor

Sekolah Rakyat di Kuningan Resmi Beroperasi, Tampung 106 Siswa

Sekolah Rakyat di Kuningan Resmi Beroperasi, Tampung 106 Siswa

Sekolah rakyat di Kabupaten Kuningan resmi dibuka dan mulai beroperasi. -Andre Mahardika-Radarcirebon.com

RADARCIREBON.COMSekolah rakyat di Kabupaten Kuningan resmi dibuka dan mulai beroperasi. 

Tercatat, 106 siswa terdaftar dan siap mengikuti pendidikan di sekolah program pemerintah tersebut.

Momentum tersebut dimanfaatkan para orang tua dan wali murid untuk mengantar siswa-siswa sebelum nantinya tinggal di asrama.

Sebelum melakukan pendaftaran ulang dan menerima uang saku, para siswa mengikuti rangkaian pemeriksaan kesehatan, dan langsung berkumpul di aula untuk mengikuti proses pembukaan.

BACA JUGA:Bukti Nyata Berikan Pelayanan, RSUD Welas Asih Raih Peringkat Kedua Faskes Berkomitmen Terbaik

Anggota DPR RI Fraksi Gerindra, H Rokhmat Ardiyan menyempatkan hadir dalam prosesi itu. 

Dia menjelaskan bahwa sekolah rakyat dihadirkan wadah pendidikan, terutama bagi daerah yang memiliki tingkat kemiskinan tinggi.

"Skala nasional, saya dapat info dari kementerian sosial yang sudah berdiri 166 diatas lahan kurang lebih sekitar 8 hektar dan 1 siswa anggarannya 48 juta per tahun," ungkapnya kepada Radarcirebon.com, Kamis, 9 Oktober 2025.

"Targetnya kurang lebih sekitar 1.000 siswa dan ini dari Sabang sampai Merauke terutama untuk daerah-daerah yang sangat membutuhkan terutama tingkat kemiskinannya tinggi," imbuhnya.

BACA JUGA:Jadi Motor Penggerak Pembangunan, Kota Cirebon Dukung Percepatan Implementasi Manajemen Talenta ASN

Dikatakannya, dengan kurikulum yang ada di sekolah rakyat program pemerintah ini, diharapkan dapat membentuk anak anak yang berkarakter dan memiliki masa depan sebagai generasi bangsa.

"Selain ada kurikulum Nasional tentunya ada kurikulum secara khusus sesuai dengan minat para siswa. Iilah program bapak Presiden Prabowo agar dari sekolah rakyat ini punya harapan baru, mempunyai masa depan baru, agar generasi anak-anak ini punya masa depan baik untuk bangsa dan negara," katanya.

Disinggung mengenai goals yang ditargetkan, Rokhmat Ardiyan menjelaskan bahwa pembentukan karakter dalam menggapai masa depan anak anak, menjadi prioritas utama.

Untuk mendukung kelancaran program tersebut, pihaknya akan mengawal ketat anggaran dan fasilitas yang diberikan kepada sekolah rakyat tersebut. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: