MBG di Kuningan Terus Disorot, Komisi IV Sentil Minimnya Pengawasan, Desak Pembentukan Korcam
Komisi IV DPRD Kuningan melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Koordinator Wilayah Satuan Pelaksana Program Gizi (SPPG) membahas MBG di Gedung DPRD Kuningan.-Agus Sugiharto-Radarcirebon.com
RADARCIREBON.COM – Pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Kuningan terus disorot.
Itu setelah insiden keracunan yang dialami sejumlah siswa di dua sekolah di wilayah Kecamatan Luragung, beberapa waktu lalu.
Sorotan tajam datang dari Komisi IV DPRD Kuningan. Mereka menilai pelaksanaan program strategis nasional ini harus diperbaiki secara sistemik.
Hal ini ditegaskan pada saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Koordinator Wilayah Satuan Pelaksana Program Gizi (SPPG) di Gedung DPRD Kuningan.
BACA JUGA:PKS Desak Evaluasi Menyeluruh MBG di Kuningan, Sentil 6.000 Kasus Stunting
BACA JUGA:Maling Motor yang Beraksi di Pasar Celancang Cirebon Berhasil Diringkus Polisi
Komisi IV menyampaikan rekomendasi untuk memperkuat efektivitas pelaksanaan MBG di Kuningan.
Yaya, salah satu Anggota Komisi IV, menilai bahwa faktor pengawasan sangat penting. Menurut dia, lemahnya pengawasan merupakan akar dari seluruh permasalahan di lapangan.
Dia mengungkapkan, bahwa berdasarkan hasil evaluasi, diketahui bahwa 80 dapur MBG yang sudah beroperasi hanya diawasi oleh dua orang koordinator wilayah.
“Kalau hanya dua orang yang mengawasi 80 dapur, tentu mereka akan kewalahan. Karena itu, kami merekomendasikan pembentukan koordinator kecamatan (korcam) agar pengawasan lebih dekat, cepat, dan menyeluruh,” tandasnya.
BACA JUGA:Rekomendasi 3 Tempat Wisata Sejarah di Majalengka yang Layak Masuk List Liburan Akhir Pekan Kamu
Lebih lanjut dia mengungkapkan, bahwa keberadaan Korcam akan menambah ketat sistem pengawasan di setiap wilayah dan lebih efektif.
Masalah-masalah seperti keterlambatan distribusi, ketidaksesuaian menu, atau kendala logistik bisa lebih cepat terdeteksi dan ditangani.
Selain aspek pengawasan, Komisi IV juga menyoroti manajemen teknis penyajian menu.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


