CIREBON - SMAN Negeri 2 Cirebon (Smanda) kembali mengukir prestasi. Sejumlah siswa/i nya kini mengharumkan kembali nama Smanda di tingkat nasional dengan berprestasi di Kompetisi Sains Nasional (KSN).
Kepala SMAN 2 Cirebon, Drs H Candra MPd menuturkan prestasi ini ditorehkan oleh siswa/i kelas XII yakni Daniel Christian Mandolang, Kelas XII IPA IX (Juara KSN Informatika Tingkat Nasional, meraih Medali Perunggu), Moch Rahadian Amantjik, kelas XII IPA VII (Juara KSN Kimia Tingkat Nasional, meraih Medali Perunggu), dan Syifa Indah Cahyani kelas XII IPA VIII (Juara KSN Kimia Tingkat Nasional, meraih Medali Perak).
Usai mendapatkan prestasi ini, selanjutnya mereka akan diseleksi ke beberapa penyaringan kembali di tingkat pusat dan berakhir di olimpiadi tingkat internasional yakni International Chemistry Olympiad (ICHO) dan International Olympiad in Informatics (IOI). \"Semoga mereka bisa lolos dalam pelatnas tahap satu yang akhirnya akan menjadi perwakilan Indonesia di tingkat internasional,\" harapnya.
Candra juga mengungkapkan prestasi KSN Informatika juga menjadi terobosan terbaru di tahun ini. Dalam mendampingi siswa/i nya siap menghadapi olimpiadi, sejak di kelas X, siswa/i sudah dijaring sesuai minatnya. Melalui seleksi di kelas X, mereka yang lolos seleksi dari sekolah ini mendapatkan Pembinaan KSN.
\"Mereka didampingi oleh guru pembimbing, alumni yang sebelumnya menjuarai berbagai Olimpiade juga, sehingga saat olimpiade mereka sudah siap dengan soal-soal tersebut,\" ungkapnya.
Pihaknya pun berharap para siswa/i bisa terus meningkatkan prestasinya. Ketiga siswa berprestasi ini pun diharapkan menjadi contoh bagi siswa/i lainnya. \"Bukan hanya di bidang akademik saja mereka unggul, rata-rata mereka yang berprestasi juga memiliki cara penanganan masalah yang berbeda, pola pikir mereka lebih maju,\" jelasnya.
Sementara itu, Moc. Rahadian Amantjik salah satu penerima mendali ini mengungkapkan sejak kelas X ia sudah mendapatkan pembinaan Kimia. Ia pun merasa senang bisa memanfaatkan waktu luangnya dengan belajar dan mengasah kemampuannya.
Meski sudah terbiasa mengerjakan berbagai soal olimpiade Kimia, namun ada kesulitan dan tantangan tersendiri menurutnya dalam KSN kali ini. \"Karena sekarang masih pandemi, KSN juga dilakukan daring, sempat takut terkendala teknis seperti jaringan dan lainnya, tapi untungnya lancar,\" ujarnya.
Sama halnya dengan Rahadian, Syifa Indah Cahyani juga sangat gemar dengan pelajaran Kimia. Tak heran ia ikut serta dalam seleksi pembinaan KSN semasa kelas X.
Ia juga turut berterima kasih dengan program SMANDA yang sangat mendukung siswa/i untuk mengembangkan minat dan bakat ini. \"Pembinaan dan pendampingan yang saya dapatkan sejak kelas X sangat bermanfaat, dari sini saya terbiasa untuk tidak putus asa dan selalu berusaha untuk mencoba sesuatu terlebih dahulu,\" tukasnya. (apr/opl)