CIREBON - Masa angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2020-2021, pemerintah melalui Kementerian Perhubungan RI memberlakukan rapid test antigen sebagai syarat melakukan perjalanan kereta api (KA) untuk periode 22 Desember 2020 hingga 8 Januari 2021.
Manajer Humas PT KAI Daops 3 Cirebon, Luqman Hakim mengatakan, PT KAI Daop 3 Cirebon telah menyediakan layanan rapid test antigen sejak Senin (21/12), di Stasiun Cirebon Prujakan serta Stasiun Cirebon Kejaksan.
\"Kami sudah mulai mewajibkan kepada seluruh calon penumpang KA untuk menyertakan surat keterangan hasil rapid Antigen sejak Selasa (22/12). Adapun berkas rapid tes antigen berlaku 3 hari setelah tanggal tes rapid dilakukan,\" katanya.
Untuk menghindari risiko tertinggal KA, Luqman menuturkan, seluruh calon penumpang yang ingin melakukan rapid test antigen di Stasiun diimbau untuk melakukan tes paling lama H-1 sebelum tanggal keberangkatan.
\"Kami mengimbau para calon penumpang agar menyiapkan rentang waktu yang cukup jika tetap akan melakukan rapid test antigen pada hari yang sama dengan hari keberangkatan. Tidak disarankan juga datang 3 jam sebelum keberangkatan mengingat antrean rapid test antigen di Stasiun cukup padat,\" tuturnya.
Luqman menyebutkan, tercatat sebanyak 947 calon penumpang telah melakukan rapid test antigen di Stasiun Prujakan dan Kejaksan sampai tanggal 23 kemarin.
\"Dari jumlah tersebut, 13 penumpang hasil tes rapid antigen dinyatakan positif, sedang 934 negatif. Calon penumpang yang hasil tes rapidnya dinyatakan positif, tentu tidak diperkenankan melakukan perjalanan dengan KA dan bea akan dikembalikan utuh sesuai yang tercetak di tiket,\" sebutnya.
Ditambahkan Luqman, syarat calon penumpang KA untuk melakukan rapid test antigen adalah dengan menunjukan tiket KA atau kode booking pada saat pendaftaran rapid antigen, kemudian membayar sebesar Rp105.000.
Masih kata Luqman, Selama masa angkutan Natal dan tahun Baru 2020-2021, volume keberangkatan penumpang di stasiun kereta api wilayah PT Daop 3 Cirebon tercatat sebanyak 15.330 penumpang, sedangkan yang turun berjumlah 15.111 penumpang.
\"Data ini diambil melalui data reservasi pada hari ini (24/12), pukul 10.00 WIB di seluruh stasiun wilayah Daop 3,\" pungkasnya. (rdh)