CIREBON - Ormas XTC Kabupaten Cirebon menyampaikan klarifikasi terkait tawuran geng motor di Desa Bojongnegara, Kecamatan Ciledug, Minggu sore (31/1/2021).
Saat berkunjung ke Graha Pena Radar Cirebon, Ketua DPC XTC Kabupaten Cirebon, Wira Suganda mengakatan, tidak ada anggotanya yang terlibat insiden itu.
\"Polres juga menanyakan ada tidak yang terlibat. Sudah dicek tidak ada,\" ujar Wira.
Baca Juga: Geng Motor Bentrok di Bojongnegara Ciledug, Bawa Samurai dan Pistol Air Soft
Disampaikan dia, setelah kejadian pihaknya juga menghubungi PAC Cirebon Timur. Mereka menyatakan tidak ada anggota yang terlibat dalam bentrokan atau tawuran tersebut.
\"Kami menyikapi menanyakan ke pengurus di PAC, dicek. Ternyata tidak ada,\" tandasnya, didamoingi Sekjen DPC XTC Cikab, Hadi Jarot.
Penasehat DPC XTC Cikab, Jofan menambahkan, XTC adalah ormas legal di RI, dan memiliki legalitas formal.
Baca Juga:Sempat Ketakutan Disuntik Vaksin Covid-19, Ustad Ujang: Ngepret Setan Belek Mah Gampang
\"Kita klarifikasi supaya semuanya jelas. Warga di luar juga supaya mengetahui kita bukan genster, tapi Ormas,\" katanya.
Kendati demikian, dia tidak memungkiri bahwa setiap kali timbul bentrokan, XTC selalu dikaitkan.
Baca Juga: Kisah Aisyah Alissa Jadi Yatim Piatu karena Covid-19, Artis sampai Pejabat Ajukan Adopsi
\"Kita sampaikan kita Ormas bukan gangster lagi. Selama ini kuat sekali imej-nya XTC adalah geng motor,\" tegasnya.
Jofan menambahkan, pihaknya dan anggota ormas XTC telah berusaha keras melakukan kegiatan sosial, dan yang positif demi menghapus citra tersebut. (yud)