MENJELANG datang bulan, wanita akan mengalami perubahan. Baik Premenstrual Syndrome (PMS) dimana PMS membuat wanita sangat sensitif dan mudah emosi. Namun, tidak hanya masalah situasi secara psikologi, perubahan juga terjadi secara fisik.
Seorang pakar ginekolog dari NYU Langone Medical Center, New York, Amerika Serikat, Raquel Dardik membenarkan bahwa menjelang haid, tubuh akan melar. “Kenaikan berat badan terjadi lima hari sebelum kamu haid, tapi kamu akan kembali normal seperti sebelumnya,” katanya sebagaimana dikutip dari laman SHAPE.
Beban cairan pra-menstruasi dapat berkisar antara setengah sampai 10 pon, berarti sekitar 2,26-4,5 kilogram. Biasanya, rata-rata hanya lima kilogram untuk kebanyakan wanita.
Hal ini terjadi karena hormon progesteron pada tahap awal kehamilan menurun. Efeknya, setiap sel dalam tubuh menahan air supaya tidak keluar dari tubuh.
Kalaupun hal tersebut membuat perubahan berat badan, kembung yang disebabkan oleh gas dapat meningkatkan situasi yang membuatmu merasa tubuh membengkak.
Tapi Dardik menekankan untuk tidak khawatir dengan perubahan ‘sesaat’ ini. Soalnya fluktuasi berat badan itu adalah hal lumrah.
Namun, jagalah kesehatan diri, misalnya mengecek berat badan setiap satu minggu sekali pada hari dan waktu yang sama, dengan menggunakan alat pengukur yang sama.
Berolahragalah, perbanyak minum air. Selain itu kamu juga harus menghindari makanan berlemak, alkohol, dan garam yang memicu tubuhmu menahan air lebih banyak dalam tubuh.
Gemuk sementara ini bisa jadi bertahan lama jika keinginan pra-menstruasi yang bikin kamu mudah lapar dan pengen banget mengkonsumsi makanan asin, berminyak, dan manis dan kamu menuruti hawa nafsumu.(tipstren)