Seluruh Warga Kota Dicover Kepesertaan JKN

Jumat 05-03-2021,13:00 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

CIREBON - Hari ketiga reses DPRD Kota Cirebon masa persidangan I tahun 2021, digelar sejumlah anggota DPRD Kamis (4/3). Di beberapa agenda reses, banyak masukan masyarakat yang menyampaikan keinginan agar dapat diikutsertakan menjadi peserta jaminan kesehatan nasional penerima bantuan iuran (JKN-PBI).

Seperti yang disampaikan warga RW 07 Kayuwalang Kelurahan Karyamulya, kepada anggota DPRD fraksi partai Nasdem asal Dapil 3 (Kesambi-Pekalipan) M Noupel SH MH. Noupel mengatakan, DPRD bersama Pemerintah Kota Cirebon telah menyepakati adanya program subsidi bantuan iuran kepesertaan BPJS Kesehatan, yang bisa diakses oleh seluruh masyarakat Kota Cirebon.

Hal ini, kata dia, guna mendorong terwujudnya Universal Health Coverage (UHC) 100 persen di Kota Cirebon. Menurutnya, program ini harus masif disosialisasikan kepada masyarakat, agar mereka mendaftarkan diri. Terutama bagi yang belum terdaftar sebagai kepesertaan JKN.

“Setiap RT dan RW diharapkan punya database, siapa saja warga mereka yang belum terdaftar JKN. Segera diusulkan, nanti kita coba fasilitasi. Intinya, jangan sampai ada masyarakat Kota Cirebon yang kesulitan berobat atau di rumah sakit karena belum jadi peserta JKN,” ujarnya.

Menurutnya, program ini berlaku bagi siapa saja, tidak hanya bagi warga kurang mampu. Karena di masa pandemi seperti sekarang ini, bisa saja ada warga yang tadinya memiliki pekerjaan atau usaha, kemudian menganggur, sehingga tidak bisa membayar premi bulanan.

“Hanya saja, memang semua kepesertaanya masuk dalam kategori pasien kelas 3. Bagi yang tadinya mampu bayar iuran bulanan di kelas 1 atau 2, tapi kemudian kesulitan bayar iuran, bisa difasilitasi tapi kelasnya turun jadi 3,” tuturnya.

Anggota DPRD fraksi PAN asal Dapil 1 (Kejaksan-Lemahwungkuk) H Heriyanto juga mendapat aspirasi dari konstituennya di RW Samadikun Kelurahan Kesenden untuk dapat diikutsertakan kepesertaan JKN program subsidi iuran dari APBD kota cirebon ini.

2

Menurutnya, program ini harus lebih disosialisasikan secara masif oleh Dinas Kesehatan dan jajaran Puskesmas, agar jangan ada lagi warga Kota Cirebon yang belum menjadi peserta JKN.

“Yang penting ketika warga sakit dan ingin berobat atau dirawat, jangan sampai mereka kesulitan. Karena kondisi ekonomi masyarakat sudah sulit. Kalau semua sudah jadi peserta JKN kan tenang,” tuturnya. (azs)

Tags :
Kategori :

Terkait