HIDANGAN Lebaran yang menggunakan santan. Di antaranya adalah opor ayam maupun rendang. Pada momen tersebut biasanya beberapa orang mewanti-wanti untuk tidak terlalu banyak memakan makanan bersantan. Sebab, santan kerap dianggap sebagai penyebab kolesterol tinggi dan peningkatan berat badan.
Meski demikian, cairan yang terbuat dari sari buah kelapa ini juga mempunyai sejumlah manfaat bagi kesehatan. Lantas, apa saja manfaat santan bagi kesehatan?
3 Manfaat santan bagi kesehatan
1. Menurunkan berat badan
Santan mengandung trigliserida rantai menengah atau Medium Chain Triglyceride (MCT), yang dikaitkan para peneliti bermanfaat dalam menurunkan berat badan.
MCT merangsang energi melalui proses yang disebut termogenesis, atau produksi panas.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa MCT berfungsi dalam mengurangi berat badan dan ukuran pinggang. MCT juga dapat menyeimbangkan mikrobiota usus yang tidak stabil. Kurangnya stabilitas mikrobiota usus kemungkinan dapat menyebabkan obesitas.
2. Kesehatan jantung
Mengonsumsi makanan yang kaya akan lemak jenuh dapat meningkatan kadar kolesterol dan risiko penyakit jantung. Santan dianggap tidak sehat untuk jantung karena kandungan lemak jenuhnya yang tinggi.
Namun, sumber lemak jenuh yang berbeda dapat memengaruhi tubuh dengan cara yang berbeda. Selain itu, genetika juga berperan dalam metabolisme lemak jenuh dan sejauh mana lemak ini berpengaruh pada kesehatan seseorang.
Baru ada sedikit penelitian yang meneliti efek santan pada kolesterol. Tetapi, sudah banyak penelitian tentang minyak kelapa. Salah satu penelitian menemukan bahwa minyak kelapa tidak secara signifikan meningkatkan kadar kolesterol jahat, atau kolesterol lipoprotein densitas rendah (LDL).
Namun, minyak kelapa justru meningkatkan kadar \"kolesterol baik\", atau kolesterol lipoprotein densitas tinggi (HDL). Meski demikian, periode penelitian ini singkat, hanya 4 minggu dan kurang terkontrol.
Kolesterol HDL melindungi jantung dan menghilangkan kolesterol LDL dari darah.
Meskipun minyak kelapa mungkin tidak meningkatkan kadar kolesterol jahat, tetapi produk berbahan dasar kelapa mengandung lemak dan kalori yang tinggi. Orang hanya boleh mengkonsumsinya dalam jumlah sedang.
3. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Riset menunjukkan bahwa kandungan asam laurat dalam kelapa dapat mendukung sistem kekebalan tubuh. Sebab, beberapa temuan menunjukkan bahwa asam laurat memiliki sifat antimikroba dan antiinflamasi.