Waspada Serangan Jantung di Usia Muda

Selasa 29-06-2021,09:22 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

SERANGAN jantung (heart attack) adalah kondisi fatal yang terjadi saat jantung tidak menerima cukup aliran oksigen dari aliran darah yang menuju jantung. Hal ini disebabkan adanya penyumbatan pembuluh darah arteri, sehingga jantung mengalami kekurangan asupan darah yang mengandung oksigen.

Kondisi serangan jantung dapat terjadi dalam durasi hingga hitungan jam. Selama durasi waktu ini tersebut bagian jantung yang tidak menerima oksigen terus mengalami kerusakan berupa kematian otot jantung, jika tidak ditangani dapat menyebabkan kematian.

Serangan jantung yang umumnya terjadi pada orang dewasa dan lansia ini juga dapat terjadi pada orang yang masih muda. Pada usia berapa pun, serangan jantung adalah kejadian yang sangat serius. Akan tetapi, apakah serangan jantung pada anak muda sama fatalnya dengan yang terjadi pada orang lanjut usia? Jawabannya bisa ya bisa tidak.

Prospek jangka pendek untuk korban serangan jantung yang berusia di bawah 45 tahun memang lebih baik dibandingkan dengan pasien yang lebih tua karena mereka sering memiliki hanya satu gangguan pembuluh darah jantung dan juga memiliki otot jantung yang masih baik. Namun, dalam salah satu penelitian terhadap pasien yang mengalami serangan jantung pada usia rata-rata 36 tahun, sebanyak 15% akan kemudian meninggal dalam waktu 15 tahun dan sebanyak 1% meninggal dalam waktu 1 tahun.

Berbagai penyebab serangan jantung yang terjadi pada orang usia muda, yakni kelompok usia di bawah 40 tahun, di antaranya:

1. Penyakit Kawasaki; penyakit anak yang langka yang melibatkan peradangan pada pembuluh darah, seperti arteri, kapiler, dan vena. Kadang-kadang penyakit Kawasaki ini mempengaruhi arteri koroner yang membawa darah kaya oksigen ke jantung.

2. Hypertrophic cardiomyopathy; Banyak terjadi pada orang usia muda, termasuk juga para atlet muda, dan ini biasanya diturunkan.

2

Penyebabnya adalah mutasi gen pada otot jantung, yang ditandai oleh membesarnya sel-sel otot jantung sehingga menyebabkan dinding ventrikel (“pompa” jantung) menebal dan memblokir aliran darah. Ventrikel kemudian harus bekerja lebih keras untuk memompa aliran darah yang membuat aktivitas fisik tidak aman, dan seringkali lolos dari deteksi dini.

3. Penyakit arteri koroner (CAD); Biasanya menjadi penyebab serangan jantung pada pria.

Sama halnya seperti serangan jantung pada orang tua, serangan jantung pada anak muda ini 80% disebabkan oleh penyakit arteri koroner, yaitu penyumbatan kolesterol pada arteri yang berfungsi melayani jantung. Penyebab lain dari serangan jantung dini pada pria meliputi kelainan dari satu atau banyak arteri, gumpalan darah di daerah lain yang dibawa ke arteri koroner, gangguan sistem pembekuan, spasme atau peradangan pada arteri, trauma dada, dan penyalahgunaan narkoba serta dikaitkan dengan faktor risiko yang sama seperti pada orang tua, seperti riwayat penyakit jantung pada keluarga, merokok, alkohol, kolesterol tinggi, polusi udara, hipertensi (tekanan darah tinggi), obesitas abdominal, diabetes, sindrom metabolik, kurang olahraga, peningkatan kadar protein C-reaktif, dan pola makan yang buruk.

Gejala serangan jantung pada orang usia muda

Gejala serangan jantung pada anak muda yang biasanya muncul adalah adanya rasa tekanan pada dada, sesak napas, berkeringat dingin, nyeri dada, mual, nyeri rahang, dan muntah yang seringnya terjadi bersamaan.

Cara mencegah serangan jantung pada orang usia muda

Dengan mengetahui penyebab serangan jantung di usia muda, sebenarnya bisa membantu Anda untuk mencegah berkembangnya penyakit tersebut. Salah satu penyebabnya, yakni penyakit arteri koroner berkaitan erat dengan gaya hidup. Oleh karena itu, perubahan gaya hidup yang lebih baik bisa membantu untuk menurunkan risiko serangan jantung :

Olahraga rutin

Tags :
Kategori :

Terkait