Tetap Ingin Berkeringat

Rabu 11-09-2013,09:21 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

Paraguay v Argentina ASUNCION - Argentina mungkin tak perlu berkeringat untuk lolos ke putaran final Piala Dunia 2014. La Albiceleste -julukan Argentina- memang bisa merebut tiket ke Brasil tahun depan sebelum kickoff kontra Paraguay di Estadio Defensores del Chaco, Asuncion, pagi ini (siaran langsung BeIN Sport kickoff 08.40 WIB). Itu dengan catatan Ekuador gagal mengalahkan Bolivia dini hari tadi WIB. Kalaupun Ekuador menang, kekalahan Uruguay dari Kolombia dini hari tadi WIB juga bakal meloloskan Argentina yang sampai tadi malam merupakan pemuncak klasemen sementara zona Conmebol. Meski di ambang lolos, Albiceleste tak menganggap laga di Asuncion sekadar main-main. Pelatih Alejandro Sabella siap menurunkan komposisi terbaik minus kuartet pemain yang absen karena skors (Javier Mascherano, Gonzalo Higuain, Ezequiel Garay, Federico Fernandez). Lionel Messi yang absen dalam laga terakhir (friendly lawan Italia, 14/8) juga akan kembali memimpin lini depan Albiceleste bersama Sergio Aguero dan Rodrigo Palacio atau Ezequiel Lavezzi. \"Laga di Asuncion tetap sulit karena Paraguay juga ingin meraih tiga poin demi menjaga peluang lolos via playoff,\" kata Messi yang juga kapten Argentina itu seperti dilansir Clarin. \"Kami juga ingin memastikan lolos dengan keringat kami sendiri dan bukan karena hasil laga lain,\" imbuh bintang penyerang Barcelona itu. Secepatnya, Argentina lolos ke Piala Dunia juga bisa menguntungkan klub-klub Eropa. Barca -sebutan Barcelona- misalnya. Klub asal Catalan itu telah meminta AFA (Federasi Sepak Bola Argentina) untuk tidak lagi memanggil Messi dalam dua sisa laga kualifikasi seandainya Albiceleste telah memastikan lolos. Selain Messi, Barca disebut juga mengajukan permintaan serupa untuk Mascherano. \"Saya hanya bisa memastikan bahwa Messi akan bermain melawan Paraguay di stadion yang sama saat dia memulai debutnya di timnas (Argentina U-20) pada 2005. Selebihnya, saya tidak memiliki ide,\" kata Sabella ketika dikonfirmasi. Sabella pun menegaskan bahwa ambisi timnya adalah meraih kemenangan di Asuncion. \"Kami tidak bisa bersantai satu detik sekalipun karena Paraguay dalam tren positif setelah pergantian pelatih. Kami harus memberikan penampilan 100 persen,\" tutur pelatih yang memiliki persentase kemenangan 61,54 % dari 26 laga bersama Argentina dua tahun terakhir itu. Di bawah asuhan Victor Genes, Paraguay seolah bangkit dari kematian. Setelah membuat kejutan dengan menahan seri 3-3 Jerman dalam friendly di Kaiserlautern (14/8), Los Guaranies -sebutan Paraguay- menang empat gol tanpa balas atas Bolivia (6/9). \"Kami tidak ingin mendiskuasikan tentang Argentina yang selangkah lagi lolos ke Piala Dunia. Yang kami pikirkan adalah bagaimana cara kami untuk tidak tereliminasi,\" tutur striker Paraguay Roque Santa Cruz yang merumput bersama klub Spanyol Malaga itu. (dns)   Empat Bentrokan Terakhir 7/9/2012              Argentina v Paraguay     3-1 (Kualifikasi Piala Dunia) 25/5/2011            Argentina v Paraguay     4-2 (Friendly) 9/9/2009              Paraguay v Argentina     1-0 (Kualifikasi Piala Dunia) 5/7/2007              Argentina v Paraguay     1-0 (Copa America)

Tags :
Kategori :

Terkait