Implementasikan Merdeka Belajar, 49 Mahasiswa STMIK IKMI Cirebon Lolos Seleksi MBKM

Selasa 31-08-2021,13:00 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

CIREBON - STMIK IKMI Cirebon terus bersiap untuk menyejajarkan diri dengan perguruan tinggi terkemuka di Indonesia melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Dengan jalinan kerja sama dengan sejumlah mitra, STMIK IKMI Cirebon siap menjembatani mahasiswa agar bisa meningkatkan kemampuan melalui sejumlah bentuk kegiatan pembelajaran dalam konsep MBKM oleh Kemedikbudristek.

Kepala Prodi Komputerisasi Akuntansi STMIK IKMI Cirebon, Odi Nurdiawan MKom mengatakan, berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendikbud) Nomor 3 tahun 2020 tentang Standar Nasional Perguruan Tinggi, menyebutkan, mahasiswa dapat memeroleh hak mengambil mata kuliah di luar program studi (prodi) dalam universitas maupun di luar. Dengan pengecualian, rumpun ilmu kesehatan dan ilmu kedokteran.

Dalam konsep MBKM itu, terdapat delapan skema yang meliputi pertukaran mahasiswa, magang praktik kerja, asistensi mengajar, penelitian dan research, proyek kemanusian, kegiatan kewirausahaan, studi proyek independen, dan membangun desa atau KKN tematik.

“Ada 49 mahasiswa yang lolos seleksi program MBKM. Dibanding tahun lalu, jumlah mahasiswa kami yang diterima mengalami peningkatan,” ungkap Odi kepada Radar Cirebon.

STMIK IKMI Cirebon juga menjalin kolaborasi dengan sejumlah universitas ternama seperti Universitas Gajah Mada (UGM), Institut Teknologi Bandung (ITB), Insitut Teknologi Surabaya (ITS) dan sebagainya.

Mahasiswa yang boleh mengikuti program MBKM sendiri, lanjut Odi, adalah minimal semester 3. Pihaknya juga siap memberikan pengarahan dan pendampingan terhadap mahasiswa STMIK IKMI yang tertarik untuk mengikuti program MBKM.

Dirinya berharap, dengan program tersebut, mahasiswa dapat menggali kompetensi dan pengalaman menimba ilmu dari universitas tujuan. Dan dapat bersaing di kancah nasional maupun internasional.

2

“Ini memberikan kesempatan mereka untuk mengembangkan dirinya. Karena dengan mengikuti program kegiatan di universitas dan perusahaan ternama, mereka bisa mendapatkan wawasan  dan soft skill yang baru. Sehingga, dapat lebih mengenal dunia industri dan memberikan kesempatan bagi mereka untuk bekerja,” jelasnya. (awr/opl)

Tags :
Kategori :

Terkait