JAKARTA - Susur Sungai Cileueur yang menyebabkan 11 siswa MTs Harapan Baru, Ciamis tenggelam dan meninggal dunia, disebut bukan kegiatan pramuka.
Wakil Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Chairul Huda mengaku telah mendapatkan informasi bahwa kegiatan siswa MTs Harapan Baru tersebut bukanlah kegiatan pramuka, melainkan kegiatan sekolah.
“Ternyata kegiatan di ciamis itu bukan kegiatan Pramuka. Tetapi kegiatan sekolah, yang mirip dengan giat Pramuka,” ujar Chairul, kepada Jawa Pos.
Chairul menambahkan, di MTs Harapan Baru tersebut juga tidak ada Gugus Depan sebagai satuan organisasi yang menyelenggarakan kegiatan Pramuka.
Oleh sebab itu kegiatan susur sungai yang menewaskan 11 orang ini adalah kegiatan sekolah.
Seperti diketahui, 11 siswa MTs Harapan Baru, Kabupaten Ciamis, meninggal dunia karena tenggelam saat susur sungai pada Jumat (15/10).
Kurang lebih 150 orang siswa-siswi MTs Harapan Baru Dusun Cijantung Desa Dewasari Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis mengikuti kegiatan Pramuka dan susur sungai. (yud/JP)
Baca juga:
- “Segitiga Bermuda” Gunung Ciremai dan Kisah Pesawat Cessna yang “Disembunyikan”
- Kawah Burung, Hutan Larangan dan Paling Angker di Gunung Ciremai