CIREBON - Pemerintah Kota Cirebon berharap bisa menerapkan PPKM Level 1, pada evaluasi dari Kemenko Marinves pada 15, November 2021.
Sebab, indikator-indikator yang dijadikan acuan seluruhnya telah terpenuhi. Termasuk cakupan vaksinasi hingga jumlah lansia yang divaksin.
\"Kalau berharap di assessment bisa ke level 1. Dari sisi indikator sudah memenuhi,\" kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Drs H Agus Mulyadi MSi, kepada radarcirebon.com.
Diungkapkan dia, indikator yang dimaksud mulai dari pengendalian infeksi, penambahan kasus, rawat inap, tingkat kematian, testing, tracing, treatment bahkan vaksinasi.
\"Untuk vaksinasi dosis 1 sudah 95 persen. Dan lansia sudah di 61 persen,\" katanya.
Diungkapkan dia, syarat untuk PPKM Level 1, minimal vaksinasi lansia 60 persen. Dan hal itu sudah terpenuhi.
Kendati demikian, meski pada PPKM Level 1 dalam ketentuan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) adalah menerapkan new normal atau adaptasi kebiasaan baru (AKB), tetapi untuk PTM masih terbatas.
\"Baik di level 1 dan 2 tidak ada perbedaan, tetap di kapasitas 50 persen,\" ungkap sekda.
Sementara itu, dalam update terbaru kasus covid-19 di Kota Cirebon yang dilihat radarcirebon.com pada Kamis (11/11/2021), pada Rabu (10/10/2021) tidak ada penambahan kasus konfirmasi virus corona.
Sedangkan pasien yang dalam isolasi saat ini sebanyak 10 orang. Dan terdapat penambahan 1 pasien sembuh. Yang menggembirakan, tidak ada pasien terkonfirmasi positif yang meninggal dunia.
Dengan indikator yang terpenuhi itu, diprediksi Kota Cirebon bakal benar-benar berada di PPKM Level 1 pada 15, November 2021 mendatang.
Bahkan menjadi satu-satunya daerah dengan PPKM Level 1 di wilayah Ciayumajakuning. (rdh)
Baca juga:
- Mas yang Pakai Helm Unik Stitch Dicari Pak Walikota Cirebon Loh!
- Diboikot Habib Rizieq, Letjen Dudung: Nggak Usah Ditanggapi
- Tragis, Kurir Jadi Korban Pencurian, Sekarung Paket Diembat Maling