CIREBON - Mantan Wakil Bupati Cirebon, H Tasiya Soemadi Al Gotas membagi pengalamannya hidup di dalam penjara. Dia mengaku, banyak mendapat hikmah.
\"Di \'pesantren\' yang sangat membekas sekali adalah disiplin,\" kata Gotas, dalam tayangan Talk Show RCTV, Sabtu malam (11/12/2021).
Diungkapkan dia, kedisiplinan itu begitu membekas. Disiplin tentang waktu, bagaimana juga beribadah tepat waktu.
\"Ladang ibadah di dalam banyak sekali. Kebetulan di dalam juga banyak orang Kabupaten Cirebon dan campuran lainnya,\" tuturnya.
Ada satu keinginan Gotas yang sempat disampaikan kepada kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas I Cirebon. Yakni, agar para warga binaan lebih religius.
\"Saya sempat ngobrol dengan kalapas, bagaimana para napi ini hafal Alquran,\" tuturnya.
Tidak hanya itu, dia juga menginginkan agar amalan-amalan juga adab dalam hal sederhana dapat diterapkan.
\"Misalnya, minum pakai tangan kanan, baca niat, bismillah, mengucapkan alhamdulillah. Walaupun kecil-kecil, tapi amalan ibadah,\" katanya.
Dalam kesempatan itu, Gotas juga berpesan bagi masyarakat umum, ataupun pemangku kebijakan, harus mengerti dan memahami serta dapat mengimplementasikan hak dan kewajiban.
Sehingga dalam beruat tidak menerjang rambu-rambu juga melawan hukum.
\"Mudah-mudahan cukup saya saja lah, yang mewakili Kabupaten Cirebon masuk ke \'pesantren\',\" katanya.
Gotas juga mengungkapkan terima kasih kepada bupati Cirebon, juga ketua DPRD. Apalagi, selama di tahanan dirinya juga kerap dikunjungi dan berdiskusi dengan ketua DPRD.
Dalam Talk Show itu, turut hadir DR Iis Krisnandar, yang merupakan sahabat karib dari Gotas.
Dia juga mengungkap bagaimana perjalanan mereka, dari hubungan rekan kerja saat dirinya di Sekretariat DPRD. (yud)
Baca juga:
- Jeff Smith Resmi Tersangka Penyalahgunaan Narkoba, Dirresnarkoba Polda Metro: Kita Rehabilitasi
- 20 Remaja Asal Garut Terpapar Paham NII, Ridwan Kamil Turun Tangan