BANDUNG – Herry Wirawan terbaru dalam sidang yang dilaksanakan hari ini, Selasa (28/12/2021). Seorang bidan turut diperiksa sebagai saksi.
Usai, Kasipenkum Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa barat, Dodi Gozali mengatakan, dari rentetan pemerkosaan yang menyebabkan kehamilan santriwati, baru satu saksi yang diperiksa.
Saksi yang merupakan dokter kandungan dan bidan tersebut, berasal dari sebuah klinik. Mereka pernah menangani persalinan santriwati.
Dari pengakuan bidan yang diperiksa, sejak awal mereka sudah curiga dengan persalinan tersebut.
Herry Wirawan yang turut mendampingi, menyatakan bahwa usia santriwati sudah 20 tahun.
Padahal, mereka mendapati ciri-ciri bahwa perempuan yang dibawa Herry tersebut usianya masih di bawah 17 tahun.
“HW ini bilang usia korban itu 20 tahun. Itu dari persalinan terakhir sebelum HW ditangkap,” kata Dodi, di Pengadilan Negeri (PN) Bandung.
Dokter, kata dia, sebenarnya curiga karena mengetahui kondisi kehamilan seseorang, apalagi dengan usia di bawah 20 tahun.
Sejauh ini, baru satu klinik yang diketahui membantu persalinan tersebut. Untuk bidan maupun klinik lainnya, masih dalam upaya pelacakan.
“Klinik ini hanya menangani satu persalinan saja. Untuk yang lain masih dalam pelacakan,” katanya.
Klinik tersebut, sambung dia, menjadi saksi karena membantu proses persalinan terakhir dan sempat didatangi penyidik Polda Jawa Barat (Jabar).
Seperti diketahui, dalam kasus pemerkosaan santriwati di boarding school milik Herry Wirawan, sedikitnya terdapat 13 korban.
Dari jumlah itu, beberapa telah melahirkan anak. Sampai pra penuntutan, ada 9 anak yang sudah dilahirkan.
Sementara saat sidang Herry Wirawan berjalan, ada dua santriwati lain yang sedang mengandung. (yud/mg4/zar)
Baca juga:
- Mobil Kolonel Priyanto Tidak Rusak, Benarkah Sejoli di Nagreg Tabrakan dengan Truk?
- Kolonel Inf Priyanto, Koptu Dwi Andreas dan Kopda Ahmad Punya Peran Berbeda, Danpuspomad Bilang Begini
- dr Tirta Menanggapi Penangkapan Richard Lee, Menohok..