CIREBON - Nurhayati akhirnya muncul. Dia baru saja menyelesaikan masa isolasi setelah terpapar covid-19, bahkan sampai menjalani perawatan di RS Pelabuhan Cirebon.
Nurhayati menyatakan rasa syukurnya kini telah ada titik terang atas kasus yang menimpa dirinya. Apalagi setelah ada pernyataan dari Menko Polhukam, Mahfud MD.
\"Saya bersyukur, alhamdulillah meskipun surat resmi belum turun,\" kata Nurhayati, yang ditemui di kediamannya di Desa Citemu, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Selasa (1/3/2022).
Nurhayati berharap, dengan kejadian yang menimpanya tidak membuat perangkat desa ataupun kelompok-kelompok lainnya kapok melaporkan kasus korupsi yang dilakukan para oknum.
Baca juga:
- GP Ansor Cirebon Bela Menag Yaqut: Membandingkan Adzan dan Gonggongan Anjing Itu Fitnah
- Demo di Cirebon, Tuntut Menag Yaqut Dipecat, Forum Umat Islam Ciayumajakuning Sampaikan Tuntutan
Saat menerima informasi mengenai pernyataan Menko Polhukam Mahfud MD, Nurhayati mengaku sampai menangis saking gembiranya dan tidak sanggup berkata-kata.
\"Saya sampai nangis, tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Mungkin cuma airmata yang bisa mengungkapkan kegembiraan saya,\" tuturnya.
Dia mengaku sangat tertekan saat menerima surat penetapan tersangka pada 2, Oktober 2021 terkait kasus korupsi Desa Citemu.
Berita berlanjut di halaman berikutnya...
Baca juga:
- Jadwal Operasi Keselamatan Lodaya 2022, Kapolres Cirebon Kota Pastikan Hal Ini
- Korea Utara Tembakan Rudal, Disuruh Vladimir Putin?