Radarcirebon.com, JAKARTA - Keturunan PKI boleh jadi TNI. Hal itu disampaikan langsung Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa, lantaran tidak ada larangan dengan dasar hukum kuat.
Panglima TNI menyatakan, keturunan PKI boleh mengikuti seleksi masuk TNI bahkan menjadi anggota, sepanjang memenuhi syarat yang ditentukan.
Dia mempertanyakan dasar untuk melarang keturunan PKI jadi TNI. Padahal seharusnya boleh saja, karena yang dilarang adalah Marxisme, Leninisme dan Komunisme.
Sebab, pada TAP MPRS Nomor 25 tahun 1966, menyatakan PKI adalah organisasi terlarang. Tidak ada kata-kata underbow atau organisasi sayap.
Baca juga:
- Andika Perkasa Ingatkan Panitia Seleksi, Keturunan PKI Boleh Jadi Prajurit TNI
- Sate Maranggi dan Sop Hj Maya Hadir di Cirebon, Hari Ini Launching, Ada Diskon 50 Persen
Karenanya, Jenderal Andika meminta agar kebijakan baru ini, segera diimplementasikan di jajarannya.
Tidak hanya itu, Jenderal Andika juga meminta agar tes renang dihapus dari seleksi TNI. Mengingat tidak berkeadilan.
Sebab, bisa jadi ada calon peserta tes TNI yang tidak bisa berenang, karena sebelumnya tidak belajar dan jauh dari akses ke kolam renang.
Berita berlanjut di halaman berikutnya...
Baca juga:
- Dorce Gamalama Sudah Meninggal, Keluarga dan Anak Angkat Ribut Gegara Ini
- Bareskrim Polri Akan Jemput Paksa Fakarich Jika Mangkir, Hari ini Jadwal Pemeriksaan Kedua