Radarcirebon.com, CIREBON-Upaya memberikan kesejahreraan guru madrasaha diniyah taklimiah melalui insentif dari APBD Kota Cirebon hingga saat ini terus didorong.
Tanpa terkecuali DPRD berupaya mengupayakan agar guru madrasah mendapatan perhatian serius dari pemkot Cirebon.
Anggota DPRD, R Endah Arisyakananti SH kepada radar mengaku keberadaan guru Madrasah hingga saat ini belum mendapatkan perhatian serius dari pemerintah daerah.
Padahal mereka selama ini mengabdi untuk mencetak generasi Islam yang berahlakul karimah, apalagi Kota Cirebon sebagai kota santri, maka sudah selayaknya kehadiran mereka diapresiasi.
BACA JUGA:Tawuran di Depan Polsek, Kapolsek Weru Sedang Salat, Lari ke Jalan tanpa Sepatu
Guru madrasah, lanjut Endah, saat ini sudah terhimpun dalam wadah Forum Komunikasi Diniyah Takmiliah (FKDT) saat itu terus mencoba untuk memperjuangkan guru guru madrasah agar bisa mendapatkan insentif dari pemerintah daerah.
Jangan sampai Cirebon Kota Wali, tapi guru guru yang menjaga tradisi nilai nilai Islam sesuai ajaran para wali justru malah terabaikan.
“Kami membantu guru madrasah dengan mendorong kepada walikota membeirkan perhatian serius kepada guru madrasah,” terangnya.
BACA JUGA:Tawuran di Depan Polsek Weru, Pelaku Janjian Lewat WA
Selama mereka mengajar di madrasah, lanjut Endah, honor mereka tidak seberapa, tapi mereka berusaha untuk berjuang mendidik siswa madrasah menjadi siswa yang memiliki ahlakul karimah dan meneruskan nilai-nilai keislaman.
Pihaknya belum lama ini sempat bertemu walikota, agendanya membahasa bagaimana guru madrasah bisa mendapatkan perhatian melalui insentif. Jangan sampai keberadaan mereka tidak diperhatikan, padahal keberadaannya sungguh luar biasa mendidik anak-anak belajar di madrasah.
BACA JUGA:Tawuran di Depan Polsek Weru Cirebon, Rupanya Para Pelaku Sudah Janjian