Demo Mahasiswa di Cirebon, Kapolres Fahri Tegaskan Siap Mundur Bila Aparat Represif

Jumat 22-07-2022,17:09 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Yuda Sanjaya

Radarcirebon.com, CIREBON - Demo mahasiswa di Jl Siliwangi, Kota Cirebon hari ini, salah satu tuntutannya adalah penindakan aparat kepolisian yang represif.

Dalam salah satu tuntutan yang dibacakan dalam demo di Jl Siliwangi, Kota Cirebon, mahasiswa menagih janji Kapolres Cirebon Kota, AKBP M Fahri Siregar.

"5 mahasiswa FH yang terluka. Bahkan ada satu orang yang mengalami luka di kepala," kata mahasiswa yang berdialog dengan kapolres di Jl Siliwangi, Jumat, 22, Juli 2022.

Menurut mahasiswa, hasil rontgen korban demo yang dilakukan beberapa hari lalu, mengalami retak di kepala.

BACA JUGA:Jadwal Tayang One Piece Red di Indonesia, Simak Sinopsisnya Sebelum Nonton

"Mahasiswa menagih janji Kapolres, bahwa bila ada anggota yang bertindak represif akan mundur," demikian disampaikan.

Kapolres Cirebon Kota, AKBP M Fahri Siregar menegaskan, bahwa pada aksi sebelumnya mahasiswa idak diizinkan masuk ke dalam gedung DPRD, tetapi tiba-tiba memaksa. Sehingga harus melakukan upaya pengamanan.

2

"Mohon untuk aksi dilakukan dengan tertib untuk hari ini dan selanjutnya," kata Kapolres.

Fahri menegaskan, dirinya siap mundur bila ada anggota yang bertindak represif. Namun, dalam kejadian tersebut, anggota kepolisian juga ada yang terluka dan melakukan visum. "Kami punya foto-fotonya," katanya.

BACA JUGA:Profil Kamaruddin Simanjuntak, Pengacara Keluarga Brigadir J, Rekam Jejaknya Bukan Kaleng-kaleng

Ditekankan kapolres, bahwa mahasiswa memiliki saluran dan wadah untuk menyampaikan laporan dan hal tersebut bisa dilaporkan. "Silakan menggunakan wadah yang ada," tandasnya.

Ditegaskan Kapolres, dirinya tidak ingin ada gangguan kamtibmas di Kota Cirebon. Karena itu, aksi-aksi hari ini dan selanjutnya agar berlangsung dengan tertib.

Seperti diketahui, dalam aksi demo mahasiswa di Cirebon hari ini, beberapa kali sempat terjadi aksi saling dorong antara mahasiswa dan kepolisian.

Salah satu aksi saling dorong tersebut bermula saat massa menendang ban yang telah dibakar dan diarahkan ke aparat kepolisian yang ada di bagian tengah barisan.

BACA JUGA:Tawuran Pelajar di Lampu Merah Palimanan Cirebon, Beredar Video Bentrok dan Saling Kejar

Kategori :