Radarcirebon.com, JAMBI - Foto jenazah Brigadir Joshua beredar di media sosial, dan terlihat masih terbungkus kantung jenazah.
Foto jenazah Brigadir Joshua tersebut belum diketahui siapa yang mendokumentasikan. Namun terlihat kantung mayat berwarna biru tua.
Disebutkan bahwa itu adalah foto jenazah Brigadir Joshua sebelum dilakukan autopsi pertama di Jakarta. Keluarga mengaku sedih melihat unggahan tersebut.
Pasalnya, autopsi pertama dilakukan di Jakarta tanpa persetujuan keluarga. Bahkan tidak ada yang mendampingi sama sekali.
BACA JUGA:Autopsi Ulang Brigadir J, Begini Suasana di Lokasi, Ada Kain Putih
BACA JUGA:Semarak Yamaha Day 2022, Yamaha Jabar Explore Lestarinya Alam Bandung Selatan
Terlihat dalam foto jenazah Brigadir Joshua yang dipublikasikan terdiri dari beberapa buah dan dibuat dalam sebuah kolase satu frame.
Dituliskan keterangan bahwa itu adalah jenazah Brigadir Joshua sebelum diotopsi. Terlihat suasana di kamar jenazah tersebut.
"Sedih nian lah kami nak, lihat kamu dibungkus kayak ini tanpa ada keluarga yang mendampingi autopsi pertama di Jakarta," tulis keterangan Roslin Emika, pada unggahan foto jenazah Brigadir Joshua.
Dia juga menyampaikan bahwa Tuhan akan menolong dan bertindak atas kejadian ini. Karena itu, keluarga menghendaki adanya autopsi kedua.
BACA JUGA:Jenazah Brigadir J Dibuka dari Peti, Dilihat Keluarga, Langsung Histeris
"Kami yakin Tuhan akan menolong dan bertindak. Kami harus kuat jadi kami harus minum suplemen biar bisa melihat hasil autopsi yang kedua," tuturnya.
Nelson Simanjuntak, kuasa hukum keluarga alm Brigadir Yosua Nopyansah Hutabarat alias Brigadir J, mengatakan jenazah Brigadir J diterima keluarga pada Sabtu Sabtu (10/7/2022), sekitar pukul 17:00 dan sudah diautopsi sebelumnya.
Saat itu, peti jenazah ikut menyertakan satu bukti penting terkait kasus Brigadir J, yaitu surat sertifikat kosong. Keluarga menerima peti jenazah di rumah duka, tepatnya di Sungai Bahar Muaro Jambi, keluarga juga menerima surat.