Radarcirebon.com, SEMARANG - Beredar rekaman suara Kopda Muslimin di tengah pelarian kepada seorang kerabat. Perbincangan lewat telepon tersebut seolah ia menitipkan pesan terakhir.
Rekaman suara Kopda Muslimin itu, direkam lewat sebuah video saat pria yang dipanggil Bul berbincang dengannya. Berulangkali, Bul membujuk agar Kopda Muslimin segera pulang.
Namun, dalam rekaman suara itu, Kopda Muslimin mengaku sudah terlambat untuk pulang. Dia juga menyebut istrinya galak dan selalu menyalahkan.
Karena itu, meski dibujuk berulangkali, Kopda Muslimin kukuh tidak mau pulang dan memilih menitipkan anaknya kepada Bul yang dia yakin dapat menjadi om yang baik.
BACA JUGA:Kondisi Istri Anggota TNI yang Ditembak, Cidera Multi Organ di Perut
BACA JUGA:Kondisi Istri Kopda Muslimin, Operasi Kedua, Masih Dirawat di ICU
Dalam keterangan video itu, rekaman suara Kopda Muslimin disebutkan pada tanggal 19, Juli 2022. Merujuk pada tanggal kejadian, telepon itu terjadi sehari setelah kejadian.
Seperti diketahui, penembakan istri anggota TNI di Semarang terjadi pada Senin, 18, Juli 2022. Kopda Muslimin kabarnya sempat mendampingi istrinya dirawat di rumah sakit.
Namun, sehari setelahnya Kopda Muslimin menghilang hingga berstatus dalam pencarian. Apalagi, polisi kemudian mengendus keterlibatan Kopda Muslimin sebagai otak kejadian penembakan itu.
Berikut transkrip rekaman suara Kopda Muslimin dengan kerabat yang dipanggil dengan nama Bul terebut.
BACA JUGA:Kopda Muslimin Bilang Begini Kepada R Sebelum Ditemukan Tewas
BACA JUGA:Xi Jinping ke Joe Biden: Mereka yang Bermain Api akan Binasa
Kopda Muslimin: Sudah telat Bul kalau saya pulang.
Bul: Belum pa, anak-anak butuh bapak.
Kopda Muslimin: Iya saya juga tau. Masih kecil bul, tolong dijaga.