Radarcirebon.com, CIREBON – Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Gerakan Masyarakat Maghrib atau KKN Gemmar Mengaji tingkat Kota Cirebon resmi ditutup.
Lokakarya dan penutupan berlangsung di Islamic Center Cirebon, Kamis 25 Agustus 2022.
Ketua LP2M, DR H Ahmad Yani MAg mengatakan, hari ini lokakarya dan penutupan KKN gerakan masyarakat maghrib mengaji tingkat Kota Cirebon 2022.
Menurut Yani, ini merupakan program pengabdian kepada masyatakat dalam menumbuhkan semangat mengaji.
BACA JUGA:Ramai Mie Gacoan, MUI Jabar Sebut Namanya Mengandung Unsur Setan
BACA JUGA:Ekspresi Ferdy Sambo di Sidang Kode Etik Jadi Sorotan, Kok Bisa Ya Seperti Itu?
Peserta KKN sebanyak 3.024 orang. Untuk Kota Cirebon sebanyak 335 mahasiswa.
Sasaran gemar mengaji, kata Yani, adalah masjid se-Kota Cirebon. 3 masjid per kelurahan atau total 66 mahasiswa.
"Terima kasih Pemerintah kota Cirebon, bahkan khusus kota Cirebon dimonitor secara langsung ke masjid masjid," ujarnya.
Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon, DR Sumanta MAg mengatakan, tali silaturahmi membawa keberkahan dalam kehidupan sehari-hari.
BACA JUGA:Surat Ferdy Sambo Memohon Maaf, Ini Isinya, Lengkap
BACA JUGA:Rapor Merah Luis Milla, Sudah Seharusnya Persib Bandung Hati-hati
Atas nama civitas akademika IAIN Syekh Nurjati Cirebon dirinya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Cirebon.
Menurut dia, Pemkot memberikan suatu bantuan yang bisa memberikan akselerasi mahasiswa dalam ranah pengabdian masyarakat.
Mahasiswa diseluruh Indonesia, kata Sumanta, memiliki tugas tri darma perguruan tinggi yakni pendidikan, pengabdian dalam bentuk KKN dan penelitian dibuktikan dengan skripsi.