Radarcirebon.com, CIREBON – Persikad merasa dizalimi dalam pertandingan melawan Al Jabbar FC Cirebon.
Tim asal Kota Depok ini dikalahkan Al Jabbar FC pada babak delapan besar Liga 3 Seri 2 Jawa Barat yang berlangsung di Stadion Utama Bima, Kota Cirebon, Selasa (27/9/2022).
Manajemen Persikad merasa timnya dizalimi, mereka tidak terima hasil pertandingan yang berakhir dengan skor 2-0 untuk Al Jabbar FC tersebut.
Persikad bahkan sudah mempersiapkan langkah untuk mengajukan tuntutan ke PSSI Jawa Barat terkait hasil pertandingan tersebut.
BACA JUGA:Persikad Tak Terima Hasil Lawan Al Jabbar FC Cirebon, Lihat Ada 6 Tuntutan ke PSSI Jabar
BACA JUGA:Pelatih Curacao Belum Terima Kalah dari Timnas Indonesia, Sesumbar ke Media Asing
Terkait upaya yang akan dilakukan Persikad, Manajer Al Jabbar FC Retno Widodo hanya menanggapi dengan dingin.
Ketika dikonfirmasi radarcirebon.com, Widodo tak banyak berkomentar. Komite Eksekutif Askab PSSI Cirebon ini enggan menanggapi upaya hukum yang sedang dilakukan Persikad.
“Engga ada (komentar, Red). Kami fokus saja ke pertandingan final besok,” kata Widodo.
Al Jabbar FC lolos ke final Liga 3 Seri 2 Jawa Barat dan akan menghadapi saudara tua mereka yakni, PSGJ Cirebon.
BACA JUGA:Tiket Masuk Pantai Kejawanan Cirebon, Simak Ketentuan Berikut Ini
BACA JUGA:Kajian Rutin Perdana Bersama Wali Murid SMA Islam Al Azhar 5 Cirebon
Pertandigan akan digelar di Stadion Utama Bima, Sabtu 1 Oktober 2022.
Menurut Widodo, pihaknya tengah mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan untuk menghadapi PSGJ.
“Menyiapkan kondisi tim dan lain-lain. Supaya besok siap semuanya,” pungkasnya.