Radarcirebonb,com, CIREBON – SMP Pesantren (SMPP) Al-Hikmah Cirebon terus mengukir prestasi. Kualitas hafalan siswa-siswi SMPP Al-Hikmah semakin diakui masyarakat. Khususnya di wilayah Cirebon dan sekitarnya. Aufa Syiddatul Wala berhasil meraih juara pertama Musabaqah Hifdzil Quran (MHQ) Tingkat Cirebon belum lama ini, dan berhak mewakili ke tingkat Provinsi Jawa Barat.
Putri pasangan Amalia Ida Zubaidah dan Gaos Abdul Hamid, melengkapi prestasi akademisnya yang juga bagus. Berkat ketekunan dan kegigihannya, ia telah menghafal 25 juz Alquran di usia yang baru menginjak 14 tahun. Siswi kelahiran Bandung, 8 Juni 2008 ini yakin, jika seseorang dapat berubah menjadi orang baik, maka bergaullah dengan orang baik. Hal ini juga yang mendorongnya untuk terus berprestasi, terutama di bidang Alquran.
“Alhamdulillah semua ini karena lingkungan yang kondusif, serta dukungan dari para asatidz,” kata Aufa.
Selain menjadi penghafal Alquran, Aufa bercita-cita menjadi seorang arsitek. Menurutnya, apapun profesi seseorang, Alquran harus tetap yang utama sebagai pedoman dalam kehidupan. Amalia Ida Zubaidah selaku orang tua, merasa bangga dan bersyukur karena putrinya telah berhasil meraih prestasi yang luar biasa.
Kepala SMPP Al-Hikmah Fitri Soraya SPdI didampingi Kepala Program Tahfidz Atik Yuliati Al Hafidzah menyampaikan, Pesantren Al-Hikmah terus berupaya mencetak generasi cemerlang yang berlandaskan nilai-nilai Alquran. Keberhasilan Aufa melengkapi prestasi akademisnya yang juga cemerlang, yakni selalu masuk tiga besar di kelasnya.
BACA JUGA:Ridwan Kamil Dorong Program Inovatif Agar Masyarakat Taat Bayar Pajak
“Kunci keberhasilan untuk bisa meraih juara adalah ketekunan dan kesungguhan dalam berlatih. Al-Hikmah konsisten untuk mencetak generasi qurani dan dai robbani ” ujar Fitri.
Ketua Yayasan Al-Hikmah Cirebon KH Muslich Marzuki Mahdhor Lc MAg Al Hafidz melalui Kepala Pesantren Al-Hikmah Putri Nina Nurohmah MSi Al Hafidzah mengatakan, Pesantren Al Hikmah yang di dalamnya ada SMP dan MA turut mengapresiasi dan bangga atas apa yang sudah diraih siswa tersebut.
Nina juga berpesan agar tetap tekun berlatih untuk mempersiapkan lomba-lomba Tahfidz Quran berikutnya. Sehingga tujuan pesantren untuk menumbuhkan seluruh potensi santri secara utuh bisa tercapai.
BACA JUGA:Pantai Kejawanan Cirebon Kembali Tutup, Buka Lagi Tanggal 5 Oktober 2022