Detik-detik Pembunuhan Satu Keluarga di Way Kanan, Menggunakan Kapak

Jumat 07-10-2022,18:00 WIB
Reporter : Tatang Rusmanta
Editor : Tatang Rusmanta

Juwanda dilaporkan hilang tidak diketahui keberadaannya sejak 24 Februari 2022 dan dirasa ada kejanggalan atas kepergianya.

Kemudian kepala desa setempat berkoordinasi dengan Polsek Negara Batin untuk melakukan penyelidikan hingga akhirnya mengarah ke salah satu pelaku.

Atas informasi yang didapat, dugaan petugas benar setelah melakukan introgasi berdasarkan pengakuan pelaku DW, dirinya bersama E telah terlibat dalam pembunuhan Juwanda.

Yang mana pelaku pembunuhan tersebut masih merupakan kakak tiri serta keponakan dari korban.

BACA JUGA:Rumah Mewah Rizky Billar dan Lesti, Ternyata Masih Ngontrak, Segini Harga Sewanya

BACA JUGA:DPRD Kota Cirebon Tunggu Kepastian Realisasi Penyaluran BBM Bersubsidi untuk Nelayan

Korban dibunuh dengan cara lehernya dipukul menggunakan besi panjang sekitar 1,5 meter ketika korban sedang tidur di dalam rumah.

Setelah korban tak berdaya lehernya diikat dengan tali lalu diseret ke dapur.

2

Sesampainya di dapur, korban yang sudah tidak bernyawa lalu diangkut menggunakan mobil pick up untuk dibawa ke areal tebu/kebun singkong dan dikubur oleh pelaku.

Motif pelaku dikarenakan pelaku sering bertengkar dengan korban menyangkut masalah warisan.

Pada Rabu, 5 Oktober 2022, sekitar pukul 07.00 WIB, salah satu pelaku DW ditangkap tanpa melakukan perlawanan.

Setelah diamankan dan dimintai keterangan, pelaku diminta menunjukan tempat dikuburnya korban. Selanjutnya anggota Polsek Negara Batin bersama Perangkat Kampung setempat mendatangi diduga TKP makam Juwanda. 

Berdasarkan pengakuan pelaku, DW beraksi bersama E yang merupakan ayah kandungnya sendiri.

Selanjutnya petugas melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan E pada Rabu, 5 Oktober 2022 sekitar pukul 17.22 WIB.

Pelaku dibekuk di Dusun Sukajaya, Desa Karang Raja, Kecamatan Merbau Mataram, Kabupaten Lampung Selatan tanpa perlawanan.

"Saat ini kami bersama tim inafis dan Dokkes Bhayangkara Polda Lampung masih melakukan penggalian diduga kuburan korban pembunuhan dan akan dilanjutkan untuk dilakukan outopsi," ujar AKBP Teddy Rachesna.

Kategori :