Radarcirebon.com, JAKARTA - Akhirnya terungkap dan telah dikonfirmasi bahwa penyebab gagal ginjal akut pada anak, murni disebabkan etilen glikol dan dietilen glikol.
Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin bahwa sudah mengkonfirmasi bahwa penyebab gagal ginjal akut adalah dua senyawa tersebut.
Kesimpulan bahwa penyebab gagal ginjal akut adalah etilen glikol dan dietilen. Hal tersebut setelah dilakukan analisa pada 11 pasien anak.
"Jadi confirmed. Dari 11, 7 anak positif memiliki etilen glikol dan dietilen glikol," kata Menteri Kesehatan dalam konferensi pers.
BACA JUGA:Mandirancan Bersholawat, Meski Hujan Warga Tetap Bertahan
BACA JUGA:Tundukkan Juara Dunia, The Minions Lolos Final Denmark Open 2022
Menurut Menkes, lebih dari 50 persen kasus gagal ginjal akut disebabkan oleh dua senyawa kimia dengan inisial EG dan DEG itu.
Lantas, mengapa EG dan DEG begitu berbahaya bagi ginjal dan menyebabkan cidera serius pada anak?
Dijelaskan Menkes, etilen glikol dan dietilen glikol begitu masuk ke dalam tubuh berubah menjadi senyawa bernama asam oksalat.
Senyawa tersebut kemudian masuk ke dalam ginjal dan berubah menjadi kristal kecil yang tajam. Karena itu, terjadilah kerusakan ginjal.
BACA JUGA:Hasil Kualifikasi MotoGP Malaysia 2022: Jorge Martin Pole Position
BACA JUGA:Mendagri Kagum dengan SPBE Kabupaten Sumedang: Sangat Detail
Karena itu, Kemenkes sampai saat ini melarang peredaran obat sirup yang kemungkinan tercemar dengan senyawa etilen glikol dan dietilen gilikol tersebut.
Sementara itu, jumlah pasien dengan gagal gijal akut berdasarkan update terbaru telah mencapai 241 orang.
Sedangkan 133 pasien anak telah meninggal dunia sejak Agustus 2022 atau saat kasus tersebut pertama kali dilaporkan.