Radarcirebon.com, JAKARTA – Keseriusan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk melakukan bersih-bersih di tubuh Polri nampaknya bukan isapan jempol belaka.
Kali ini, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengancam bakal mencopot anggotanya jika terbukti masih kedapatan melakukan atau menerima setoran dari bawahan.
BACA JUGA:Ridwan Kamil Ikuti Historical Walk Konferensi Internasional MPR
Menurut Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dengan adanya setoran dari bawahan ke atasan memicu terjadinya pungli di Korps Bhayangkara.
"Tentunya kita-kita yang atasan-atasan ini juga harus mengurangi hal-hal atau menghilangkan hal-hal yang membuat anggota kemudian memiliki alasan untuk melakukan pungli, dengan alasan setoran ke atasan. Ini tolong ditiadakan," kata Kapolri Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melalui akun instagram pribadinya @listyosigitprabowo.
BACA JUGA:Peringati HSN 2022, KBNU Astanajapura Gelar Pertunjukkan Silat Pagar Nusa
Selain itu, mantan Kabareskrim Polri ini juga menegaskan tidak ingin lagi mendengar ada anggota Polri yang sedang sekolah namun dipungut biaya.
"Kemudian mau dapat jabatan bayar," ujarnya.
Kapolri Listyo kembali menegaskan untuk menindak anggota yang terbukti menerima setoran dari bawahan.
BACA JUGA:Wajib Tahu! 70 Persen Sumber Air Minum Rumah Tangga Tercemar Tinja, Inilah yang Perlu Diperhatikan
"Termasuk kalau bawa nama saya tangkap, laporkan. Kita sepakat di mabes enggak ada yang seprti itu," tegasnya.
Kapolri menegaskan pada seluruh Kapolda hingga Kapolres bisa menindak anggota yang menerima setoran.
"Tidak ada untuk menempatkan jabatan harus bayar, tidak ada sekolah harus bayar. Berikan penilaian yang objektif terkait prestasinya," tandasnya. (jun)