Radarcirebon.com, JAKARTA - Gejala gagal ginjal akut pada anak mesti diketahui oleh orang tua, khususnya yang masih memiliki balita.
Pengetahuan terhadap gejala gagal ginjal akut pada anak sangat penting, karena dapat melakukan deteksi dini dan penanganan yang lebih cepat.
Sebab, bila gejala gagal ginjal akut diketahui terlambat, penanganan juga akan semakin sulit. Ditambah penyakit ini cenderung perburukannya cepat.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebutkan belum ada penambahan kasus baru gagal ginjal akut pada anak.
BACA JUGA:Farhat Abbas Singgung Lesti Kejora Lagi: Lebih Parah dari Baim Wong
BACA JUGA:9 Makanan yang Bagus untuk Ginjal, Baik untuk Pemulihan Sakit Ginjal
Kendati demikian, angka kematian kasus gagal ginjal akut tersebut mencapai 56 persen atau 143 pasien dari total 251.
Untuk sebaran kasus, 80 persen terjadi di DKI Jakarta dan sisanya tersebar tidak kurang di 20 provinsi lainnya.
Karena angka kematian yang cukup tinggi, bunda atau para orang tua di rumah tentu harus paham dengan gejala khas dari gagal ginjal akut progresif atipikal.
Ketua IDI Kabupaten Cirebon, dr Ahmad Fariz Malvi Zamzam Zein SpPD menjelaskan beberapa gejala yang bisa menjadi identifikasi kasus gagal ginjal akut.
BACA JUGA:Tegang! Mesin Pesawat Lion Air JT330 Diduga Meledak Usai Lepas Landas, Ini yang Dilakukan Pilot
Berikut adalah beberapa gejala yang dimaksud, yang telah dirangkum oleh redaksi:
Produksi Urine Berkurang
Kasus gagal ginjal ini bisa teridentifikasi dari gejala awal yakni poduksi urine yang berkurang secara drastis. Bahkan, pada gejala yang lebih parah tidak mengeluarkan kencing sama sekali.