Radarcirebon.com, CIREBON - Tangkapan layar PDF Koran Radar Cianjur viral di media sosial, dengan judul Cianjur Ikut Kontes Gay Nasional, dan dikaitkan dengan bencana gempa.
Koran PDF Radar Cianjur terkait dengan Kontes Gay Nasional disebut diterbitkan 2 hari sebelum gempa terjadi.
Bahkan, netizen di media sosial mengaitkan keikutsertaan Cianjur di kontes gay sebagai bentuk adzab dan penyebab bencana gempa tersebut.
Namun, setelah ditelusuri ternyata koran Radar Cianjur tersebut adalah edisi 11, Oktober 2018 yang lalu.
BACA JUGA:Soal ‘Miras Minuman Rasulullah’ Budi Dalton Sowan Kiai Indramayu, Ini Tujuannya
BACA JUGA:Ansu Fati, Pemain Timnas Spanyol di Piala Dunia 2022, Sangat Percaya Rahmat Allah
Bukan edisi 2 hari yang lalu. Seperti disebutkan dalam narasi di media sosial yang mengaitkan kejadian tersebut dengan penyebab gempa.
Karena itu, tidak ada hubungan secara langsung terkait kontes gay dengan kejadian gempa yang terjadi di Kabupaten Cianjur.
Seperti diketahui, korban gempa di Kabupaten Cianjur telah mencapai 271 jenazah yang telah teridentifikasi.
Pencarian masih terus dilakukan, karena ada 40 korban yang hilang. Proses pencarian juga melibatkan Tim SAR, BNPB, BPBD, TNI dan Polri juga relawan.
BACA JUGA:Buntut 'Miras Minuman Rasulullah', Sule, Budi Dalton, hingga Mang Saswi Dilaporkan ke Polisi
Lebih dari 1.000 orang berkutat melakukan pencarian. Salah satu update terbaru adalah petugas menemukan 3 orang yang meninggal dunia di Cugenang dan 1 selamat.
"Masih ada 40 orang hilang," kata Kepala BNBP, Letjen Suharyanto, dalam keterangan pers di Kantor Bupati Cianjur.
Dijelaskan Suharyanto, data tersebut merupakan hasil verifikasi dari puskesmas dan rumah sakit di Kabupaten Cianjur.