JA KARTA, RADARCIREBON.COM - Ismail Bolong batal diperiksa karena mangkir dari panggilan Bareskrim Polri terkait kasus tambang ilegal, yang belakangan ini sedang ramai diperbincangkan.
Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Dittipidter) Bareskrim Polri, sebelumnya telah melayangkan panggilan kepada Ismail Bolong berkaitan perkara tambang ilegal di Kalimantan Timur (Kaltim).
Sehubungan Ismail Bolong tidak hadir, pemeriksaan terkait kasus tambang ilegal batal dilakukan dan akan dijadwalkan kembali pemanggilan kedua.
Direktur Tipidter Bareskrim, Brigjen Pipit Rismanto mengatakan, panggilan kedua akan segera dilayangkan dan kepada Ismail Bolong agar menghadiri agenda pemeriksaan.
BACA JUGA:Bener Ga Nih? Pemerintah Tambah Anggaran Program Bantalan Sosial Senilai Rp24,17 Triliun
BACA JUGA:Peringati Hari Guru Nasional, Ridwan Kamil Pimpin Doa untuk Pengajar yang Jadi Korban Gempa Cianjur
"Kita luncurkan panggilan kedua (Ismail Bolong), karena berkaitan dengan tambang ilegal," kata Brigjen Pipit, kepada wartawan, Sabtu malam, 26, November 2022.
Rencananya, pemanggilan Ismail Bolong dijadwalkan pekan depan. Tetapi pihaknya sampai saat ini belum mengetahui keberadaan yang bersangkutan.
"Minggu depan ya. Kalau rumahnya kan jelas semua (diketahui), hanya yang bersangkutan (Ismail Bolong) yang belum diketahui. Nanti kita kabari ya," kata Brigjen Pipit, dalam keterangannya.
Pihaknya juga membantah kabar bahwa Ismail Bolong sudah ditangkap. Sebab, jangankan ditahan, yang bersangkutan juga belum diketahui ada di mana.
BACA JUGA:Wow! Inilah Lima Buah-buahan yang Punya Manfaat Bisa Meningkatkan Kualitas Kesuburan Pria
BACA JUGA:Mencari Korban di Kampung Cugenang, Tim SAR Gabungan Temukan 4 Jenazah yang Tertimbun Longsor
Sementara itu, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memastikan akan menuntaskan kasus dugaan setoran yang terkait dengan tambang ilegal di Kalimantan Timur berdasarkan pengakuan dari Ismail Bolong.
Kapolri mengungkapkan, pengusutan kasus tersebut tentu dimulai dari pemanggilan dan pemeriksaan terhadap Ismail Bolong. “Tentunya kita kan mulai dari Ismail Bolong dulu, nanti dari sana lalu kita periksa,” ujar Sigit kepada wartawan.
Lebih lanjut, Sigit telah menginstruksikan kepada jajarannya di Polri maupun di Polda Kaltim untuk mencari keberadaan Ismail Bolong untuk diperiksa dan dimintai keterangan.