BANDUNG, RADARCIREBON.COM – Identitas terduga pelaku bom bunuh diri di halaman Polsek Astana Anyar Bandung tersebar.
Identitas seorang pria yang diduga pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar Bandung tersebar melalui Grup WhatsApp.
Sosok pria yang tewas di lokasi kejadian usai ledakan bom bunuh diri di Bandung tersebut diduga adalah Agus Sujatno alias Abu Muslim bin Wahid.
Dalam informasi identitas pria diduga pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar Bandung yang beredar, sosok Agus Sujatno lahir di Bandung 24 Agustus 1988.
Adapun alamatnya di Kelurahan Cibangkong Kecamatan Batununggal Bandung.
BACA JUGA:Bom Bunuh Diri Polsek Astana Anyar Bandung, 3 Orang Polisi Luka Berat, Baru Data Sementara
Selain itu, disebutkan juga bahwa yang bersangkutan merupakan mantan napi terorisme yang keluar penjara pada April 2021.
Diberitakan sebelumnya, detik-detik ledakan keras diduga bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar Kota Bandung terjadi pada Rabu pagi 7 Desember 2022.
Dari foto-foto dan video yang beredar di sejumlah Grup WhatsApp, terlihat ada potongan tubuh di lokasi kejadian.
Sementara itu, sejumlah warga tampak histeris pasca kejadian kemudian berkerumun di sekitar lokasi.
Saat ini kasus sudha ditangani pihak berwajib dan penyelidikan sedang dilakukan. Sementara itu, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait identitas pelaku.
BACA JUGA:Ada Pesan dari Pelaku Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Bandung, Logo ISIS di Motor
BACA JUGA:Dukung Keterwakilan Perempuan, Lolly Harap Ada Peningkatan Literasi dan Perjuangan dari Awal Politik
Namun, terdapat sebuah sepeda motor bebek yang diduga milik pelaku di lokasi bom bunuh diri.
Terdapat simbol ISIS di bagian depan sepeda motor tersebut. Di samping itu, ada pesan yang tertulis di kertas putih.
Pesan tersebut diduga berasal dari pelaku bom bunuh diri menyebutkan bahwa: KUHP=Hukum SYIRIK/KAFIR PERANGI PARA PENEGAK HUKUM SETAN Qs 9:29.
Sementara itu, dari insiden bom bunuh diri Polsek Astana Anyar, Kota Bandung sejauh ini diketahui ada 3 orang polisi mengalami luka berat, Rabu, 7, Desember 2022.
Banyaknya polisi yang mengalami luka berat, dikarenakan saat pelaku bom bunuh diri masuk ke Polsek Astana Anyar Kota Bandung, sedang dilakukan apel pagi.
Sementara pelaku bom bunuh diri tewas di Polsek Astana Anyar Kota Bandung dengan kondisi yang mengenaskan. Belum diketahui identitasnya sejauh ini.
Kabid Humas Polda Jawa Barat (Jabar), Kombes Ibrahim Tompo membenarkan kejadian tersebut. Polisi masih melakukan penyelidikan dan pengecekan.