KUNINGAN, RADARCIREBON.COM - Penemuan bayi perempuan di Desa Sumurwiru, Kecamatan Cibeureum, Kabupaten Kuningan, membuat geger warga setempat.
Kejadian penemuan bayi perempuan di Desa Sumurwiru tersebut pertama kali diketahui dua orang anak Ad (12) dan K (12) yang merupakan warga setempat.
Kemudian penemuan bayi tersebut dilaporkan ke Kepsek SDN 1 Sumurwiru, yang langsung diteruskan ke Polsek Cibingbin dan pemerintah desa setempat juga puskesmas.
Di lokasi juga ditemukan kain hitam beserta jaket hitam yang diduga milik pelaku. Kain dan jaket tersebut dipakai untuk menyelimuti bayi tersebut.
BACA JUGA:Konsolnas Bawaslu, Jokowi Ingatkan Bawaslu Awasi DPT dan Tekankan 4 Poin Ini Agar Pemilu 2024 Jurdil
BACA JUGA:Penemuan Bayi di Cibereum Kuningan, Tergeletak Dekat Balai Desa Sumurwiru
Kapolsek Cibingbin, Iptu Asep Alamsyah mengaku masih koordinasi debgan kepala desa se-Kecamatan Cibingbin dan Cibereum untuk mengecek apakah ada warga yang hamil tanpa status atau baru saja melahirkan.
Sebagai informasi, saat ditemukan kondisi bayi masih menempel tali pusar. Meski terbungkus dengan selimut, bayi perempuan tersebut dibungkus dengan kantung plastik.
Kondisi bayi juga cukup kotor karena pasir, terutama di bagian belakang tubuhnya. Sejauh ini, tidak terlihat ada gangguan kesehatan maupun penurunan kondisi bayi perempuan tersebut.
"Bayi berjenis kelamin perempuan, tali pusarnya masih menempel, bayi sudah ditangani oleh bidan Desa Sumurwiru," kata Sinta warga yang kebetulan melintas.
BACA JUGA:Geger Penemuan Bayi Laki-laki di Cibeureum Kuningan, Dibungkus Kantung Plastik
BACA JUGA:Inilah Tips Aman dan Nyaman dari PLN Agar Liburan Tenang
Hingga kini, belum diketahui siapa orang tua yang tega membuang bayinya dalam kondisi baru dilahirkan. (Alehandro Malik)