Pamuji mengaku, kegiatan razia yang dilaksanakan oleh pihaknya tidak hanya dilakukan pada hari-hari besar saja.
Tetapi, dilakukan setiap hari oleh jajaran kamtib dan keamanan secara random pada seluruh kamar. Sehingga, saat razia besar, meskipun mendadak sekalipun, tetap tidak ada benda mencurigakan.
Tidak hanya itu, pihaknya juga memperketat pengawasan pada warga binaan dengan cara setiap orang yang hendak melintasi pintu utama, baik tamu maupun pegawai tetap digeledah.
Hal ini dilakukan untuk mencegah barang-barang terlarang masuk ke dalam lapas.
BACA JUGA:Video Kebaya Hijau Viral di TikTok, Link Sudah Tersebar Luas, Pemeran Seorang Model dan Selebgram
Sementara itu, Kepala Sub Unit Narkoba Polresta Cirebon Aiptu Momo mengatakan, pihaknya akan selalu mendukung upaya-upaya cipta kondisi di wilayah hukum Polresta Cirebon.
Khususnya berkaitan dengan pemberantasan narkotika. Ia bersama dengan 10 anggota Sat Res Polresta Cirebon membantu pelaksanaan razia gabungan tersebut.
"Razia gabungan kali ini dilakukan di satu titik blok hunian yang memiliki 12 kamar, seluruh kamar yang ada di Blok C tersebut disisir dan digeledah mulai dari kamar besar dengan jumlah penghuni 20 orang, sampai kamar kecil yang berjumlah 3 orang. Tidak ditemukan benda mencurigakan," paparnya.