Pembacokan di Alun alun Leuwimunding, Kapolres Majalengka: Pelakau Bukan Anggota TNI, Tapi Adik Anggota TNI

Minggu 08-01-2023,17:08 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Yuda Sanjaya

MAJALENGKA, RADARCIREBON.COM - Pembacokan yang terjadi di Alun alun Leuwimunding, Kabupaten Majalengka ternyata pelaku adalah adik dari anggota TNI.

Kapolres Majalengka, AKBP Edwin Affandi menjelaskan, pihaknya perlu meluruskan terkait kejadian pembacokan di Alun alun Leuwimunding, karena sempat beredar isu bahwa pelaku adalah anggota TNI.

Namun, pihaknya menegaskan bahwa pelaku bukan anggota TNI, tetapi memang benar bahwa kakak dari pelaku pembacokan di Alun alun Leuwimunding Majalengka adalah personel TNI.

Tidak hanya itu, Polres Majalengka melalui Polsek Leuwimunding telajh berhasil mengamankan pelaku, Minggu 8, Januari 2023 sekitar pukul 01.30 WIB. 

BACA JUGA:Pembangunan Masjid Al Jabbar Tidak Melanggar Aturan, Ridwan Kamil: Perhatikan Semua Kebutuhan Masyarakat

BACA JUGA:Pembacokan Vokalis Band Punk di Majalengka, Pelaku Pakai Sangkur, Diduga Motif Dendam

Hasil penyelidikan sementara dari Polres Majalengka, kedua belah pihak yang terlibat dalam perkelahian sudah kooperatif dan datang ke Polsek Leuwimunding untuk menyelesaikan perkara perkelahian yang terjadi.

Kapolres Majalengka kembali meluruskan bahwa terkait informasi yang beredar adanya anggota TNI yang melakukan pembacokan kepada korban, tidak benar.

"Hasil investigasi di lapangan dari beberapa saksi dinyatakan bahwa pembacokan itu tidak dilakukan oleh anggota TNI, namun dilakukan oleh adik kandung dari anggota TNI," katanya.

Adapun anggota TNI yang merupan kakak kandung dari pelaku pembacokan sudah dimintai keterangan. Selanjutnya untuk perkara ini akan ditangani oleh Polres Majalengka.

BACA JUGA:Cepat Tanggap, BRI Peduli Salurkan Bantuan ke Masyarakat Terdampak Banjir Semarang dan Demak

BACA JUGA:Kronologi Maling Motor di Kedawung Cirebon Tertangkap di Majalengka, Diawali Warga Curiga

"Perkara ini ditangani Polres Majalengka beserta para pihak yang bisa membantu menyelesaikan perkara ini," ungkap Kapolres.

Terkait motif dari kejadian ini adanya dendam akibat perkelahian antara korban dengan anggota TNI yang merupakan kakak pelaku, ketika Tahun 2020.

Perkara tersebut sebenarnya sudah diselesaikan secara kekeluargaan, tetapi sepertinya masih ada dendam dengan korban.

Kategori :