"Program ini dilaksanakan agar kebutuhan listrik Jawa Barat terpenuhi dengan tenaga angin tersebut," ucap Uu Ruzhanul.
"Di Jabar banyak universitas, investasinya besar, tetapi kemiskinannya juga tak bisa dihindari."
"Oleh karena itu, hari ini Kedutaan Denmark membawa ahli dalam bidang teknologi kesehatan dan SDM untuk membantu kami melaksanakan roda pemerintahan, khususnya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jabar," tutur Uu.
BACA JUGA:Baiquni Wibowo Ngaku Salah, JPU: Dituntut 2 Tahun
Ia berharap seluruh program yang dikerjasamakan bisa berjalan baik dan memiliki efek domino untuk kesejahteraan masyarakat Jabar.
Di samping itu, Wagub Uu Ruzhanul mengungkap bahwa kepemimpinan Gubernur Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum akan berakhir sekitar enam bulan yang akan datang.
Maka ia berpesan kepada Dubes Denmark supaya program dan kerja sama yang dijalankan tetap berlanjut siapapun pemimpin Jabar berikutnya.
BACA JUGA:Budidaya Lebah Klanceng yang Aman versi PT Qikuro Trigona Indonesia
"Saya berharap kerja sama terus dilanjutkan meskipun berbeda kepemimpinan karena kesinambungan program yang diberikan Pemerintah Denmark."
"Sangat berarti dan dinantikan kembali sehingga pergantian pimpinan tidak berarti mengakhiri kerja sama ini," pesan Uu.
"Semoga kerja sama ini membawa kebaikan dan manfaat untuk mengakselerasi tercapainya Jawa Barat Juara Lahir Batin," ujarnya.
BACA JUGA:Waspada Link Undangan Nikah Digital, Penipu di Whatsapp Curi Data Pribadi
"Top 5"
Duta Besar Denmark Lars Bo Larsen mengatakan, dari sisi investasi, pihaknya berharap Denmark bisa menjadi salah satu dari "Top 5" atau lima negara yang tertinggi investasinya di wilayah Jawa Barat.
Ia pun mengungkap telah mengunjungi beberapa kota/kabupaten di Jabar dalam rangka kunjungan kerja sama, salah satunya ke Sumedang.