TASIKMALAYA, RADARCIREBON.COM - Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Barat Atalia Praratya Ridwan Kamil menyatakan akan mengaktifkan kembali gugus depan di setiap lembaga pendidikan hingga tingkat desa.
"Kita dengan kwartir cabang dan kwartir ranting sampai tingkat desa berkomitmen untuk mereaktivasi gugus depan," ujar Atalia ditemui selepas melantik pengurus Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Gerakan Pramuka Kota Tasikmalaya di halaman Balai Kota Tasikmalaya, Sabtu 28 Januari 2023.
Menurut Atalia, pasca pandemi Covid-19 tak sedikit gugus depan di sekolah yang kesekretariatannya tidak aktif dan kurikulum kepramukaan pun tidak berjalan walaupun para anggotanya aktif mengenakan atribut Pramuka.
"Mungkin karena pandemi Covid-19 banyak gugus depan jadi tidak aktif meskipun hal yang lainnya tetap ada dan memakai atribut Pramuka. Namun sekretariatnya tidak ada dan kurikulumnya pun tidak berjalan," ujarnya.
BACA JUGA:Mau Tahu Berapa Gaji Pembalap MotoGP? Berikut Daftarnya
Gugus depan merupakan kesatuan organik dalam Gerakan Pramuka yang menjadi wadah untuk menghimpun anggota sebagai peserta didik dan pembina Pramuka.
Gugus depan juga telah diamanatkan oleh pemerintah dimana setiap anak didik sekolah adalah anggota Pramuka.
BACA JUGA:Jonatan Christie Tembus Partai Final Indonesia Masters 2023 Usai Kalahkan Wakil China
"Ini sesuai dengan amanat pemerintah dimana setiap anak didik sekolah adalah Pramuka, maka kita dorong agar kegiatan-kegiatan bisa lebih aktif kembali melalui gugus depan," tutur Atalia.
Ia menyebut, saat ini anggota Pramuka se-Jabar tercatat lebih dari 8 juta orang.
Potensi besar ini harus terasa manfaatnya oleh masyarakat melalui berbagai kegiatan kepramukaan.
BACA JUGA:Progres Pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Capai 84 Persen, Menhub: Mei Uji Coba
"Gerakan pramuka harus menjadi solusi bagi wilayah masing-masing," ucap Atalia.
Sementara anggota pramuka Kota Tasikmalaya saat ini berjumlah 9.745 orang.