KUNINGAN, RADARCIREBON.COM - Jalan Baru Lingkar Timur Kuningan, menjadi jalur alternatif penghubung Cirebon ke Kuningan atau sebaliknya.
Rute yang biasanya ditempuh jika melewati jalur alteri, Cirebon-Kuningan bisa memakan waktu hingga 30 menitan bahkan lebih.
Namun dengan menggunakan jalan baru Kuningan ini, pengendara bisa memangkas jarak tempuh hingga 15 menit dari Sampora menuju Ancaran.
Jalan Baru Lingkar Timur Kuningan, saat ini menjadi tujuan para pengendara motor untuk melakukan kegiatan Sunday Morning Ride (Sunmori).
BACA JUGA:BUKAN TOL, Jalan Baru Kuningan seperti Jalan Tol, Simak Rutenya
BACA JUGA:Momen Puluhan Pemotor Bubar Saat Petugas Datangi Jalan Baru Lingkar Timur Kuningan
Jika di hari Minggu, jejeran motor yang mayoritas anak muda ini, akan terlihat di sepanjang jalan yang disebut jalan tolnya Kabupaten Kuningan.
Tidak hanya itu, hilir mudik anak-anak motor yang tergabung dalam berbagai klub, juga mewarnai jalanan yang memiliki rute naik turun tersebut.
Namun, jalan yang dibangun nyaris selama 12 tahun tersebut, kini mulai banyak dikeluhkan pengguna jalan.
Rumput liar yang tumbuh tidak teratur di pembatas jalan, dan lampu penerangan jalan umum (PJU) yang terlalu jauh, menjadi keluhan para pengendara.
BACA JUGA:MAAF PAK POLISI! Pemandangan Jalan Baru Lingkar Timur Kuningan Terlalu Indah Untuk Dilewatkan
BACA JUGA:Wisata Offroad Cibuntu Kuningan, Cocok Buat yang Mau Seru-seruan
Selain itu, kondisi aspal yang mulai mengelupas di bagian atas, mulai mengganggu kenyamaan para pengendara.
Salah seorang pengendara yang sering bolak balik melewati jalan baru tersebut berharap, segera ada perbaikan dari pemerintah.
"Memang bisa mempersempit waktu tempuh. Tapi kondisi aspalnya di beberapa bagian kurang mulus. Malah ada yang berlubang. Jadi," ucap Dani seorang pengemudi travel.