Sebab, menurut Nunuk, pemerintah telah melakukan yang terbaik. Termasuk memperjuangkan jumlah ASN PPPK yang diterima lebih banyak.
"Langkah optimalisasi formasi dan sinkronisasi data ini membutuhkan waktu, sehingga berimplikasi pada penundaan pengumuman hasil seleksi,” tandas Nunuk.
Sebelumnya, pengumuman hasil seleksi PPPK Guru 2022 ini ditunda sampai waktu yang tidak ditentukan. Jadwal pengumuman seharusnya dilaksanakan pada 2 hingga 3 Februari.
BACA JUGA:4 Modus Pelaku Pencabulan di Kuningan, dari Pura-pura Sayang Sampai Dukun Cabul
BACA JUGA:Dear Pengguna Sepeda Motor Listrik di Kota Cirebon, Simak Nih Pesan dari AKP Triyono
Hal ini membuat para guru honorer kecewa berat. Seperti diungkapkan Ketua Forom PPPK (F-PPPK) Kabupaten Bogor Meisi Lukitasari kepada JPNN.
Meisi mempertanyakan kebijakan pemerintah. Sebab, penundaan itu hanya terjadi pada PPK Guru. Sedangkan PPPK Tenaga Kesehatan dan Teknis sesuai jadwal.
"Ini ada apa ya, kok hanya PPPK guru yang mundur," ujarnya.
"Tahu enggak sih para pejabat itu, ketika pengumuman diulur-ulur, makin banyak korban dari guru prioritas satu (P1)," tandas Meisi.